tvOnenews.com - Pemain Persis Solo, Ramadhan Sananta pernah mengalami kelelahan berlebihan karena overuse bermain di klub dan Timnas Indonesia.
Hal ini pun menjadi catatan bagi manajer Persis Solo, Chairul Basalamah agar PSSI memiliki tingkatan pemain Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional.
Sebut saja Piala AFF yang tak masuk dalam hitungan poin Ranking FIFA dan bertanding di tengah musim kompetisi.
Hal ini bisa digunakan pelatih Timnas Indonesia agar menurunkan pemain sesuai dengan prioritas pencapaian Timnas.
"Dari dulu saya cukup keras, bahkan Sananta pernah saya tidak kasih lepas ke Timnas Indonesia, makanya mari kita buat perencanaan yang baik," kata Chairul, Senin (10/6/2024).
Chairul mengakui Ramadhan Sananta bahkan dibawa ke rehabilitas berkualitas agar segera pulih dari cedera yang diakibatkan dari kelelahan berlebihan itu.
"Itu adalah hasil dari overuse, dia ikut semua kompetisi, bersama Timnas Indonesia U-23, di SEA Games, Piala Asia iya, Timnas Indonesia juga, menurut saya bagaimana menyiapkan regenari yang baik, kalau sudah ada Sananta, kita buat lagi Sananta yang lain," kata Chairul.
Prioritas Timnas Indonesia ini memang akan berimbas pada pencapaian prestasi. Namun tidak mungkin jika Indonesia harus menargetkan semua kompetisi yang diikutinya dengan meraih gelar juara.
"Tidak bisa kita mabil semua AFF, AFC (ingin menang) beri kesempatan bermain pada pemain, apakah dengan regulasi ini para pemuda ini diberi kesempatan, pemain timnas bisa diatur tingkatannya, tingkat Asian Games dan SEA Games bisa pakai pemain liga, tidak masalah," kata Chairul.
Chairul pun mencontohkan banyaknya bibit masa depan yang dimiliki oleh Indonesia akhirnya tak tertampung karena kesempatan bermain di tingkat senior yang kecil.
"Tidak masalah Liga 1 sampai 8 pemain asing, Liga 2 ada pemain asingnya, tapi di Thailand, ada Liga 4 yang khusus untuk pemain muda," kata Chairul.
"Kita punya banyak pemain EPA, itu akhirnya kemana? Karena klub pun ngeri-ngeri sedap, mau dimainkan ternyata jelek didemo, makanya kendala itu yang kita siasati," kata Chairul. (hfp)
Load more