Duh PSS Sleman Tak Bisa Diperkuat Striker Andalan Hingga Akhir Musim

Sleman, DIY - PSS Sleman dipastikan kehilangan striker andalan mereka, Dwi Rafi Angga pada putaran kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022. Penyerang kelahiran Medan, Sumatera Utara itu terganjal regulasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.

"Rafi Angga batal bergabung kembali ke PSS dikarenakan oleh sistem pendaftaran dari PT LIB," kata Manajer PSS Sleman Bambang Mariano dalam rilis resmi klub, Minggu (9/1/2022).

Dalam regulasi LIB, seorang pemain hanya diizinkan bermain di dua klub dalam satu musim. Rafi sebelumnya sudah bermain di PSS Sleman pada awal musim dengan bermain sebanyak 3 kali.

Setelah itu, striker 25 tahun itu dipinjamkan ke klub Liga 2 Martapura Dewa United. Rafi juga sempat mengantarkan Dewa United promosi ke Liga 1 sebagai peringkat ketiga.

"Dari penjelasan mereka, Rafi Angga sudah bermain dengan dua klub yaitu PSS dan Dewa United musim ini. Sehingga ia tidak boleh kembali bermain meski di klub yang sama sebelumnya," ungkap pria yang akrab disapa Abe tersebut.

Dijelaskan Abe, manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS) sudah melakukan komunikasi secara intens terkait masalah ini. Namun keputusan dari PT LIB sudah final karena tercantum dalam regulasi.

"Manajemen sebenarnya berfikir secara realistis bahwa pemain ini punya kita, kita pinjamkan dan kita bawa kembali. Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan karena regulasi tersebut," ucapnya.

Abe menambahkan, situasi ini sebenarnya tidak hanya dialami tim Super Elja saja. Namun beberapa klub juga mengalami hal serupa.

Klub tidak bisa menggunakan jasa pemainnya lagi pada putaran kedua setelah sebelumnya dipinjamkan ke klub lain. Apalagi Rafi sudah datang ke Bali dan ikut latihan bersama Bagus Nirwanto dkk.

"Rafi Angga sudah datang ke Bali juga, sempat menginap di hotel dan ikut latihan. Pada akhirnya kita tidak bisa menggunakan jasa dari Rafi Angga dikarenakan sistem regulasi dari LIB," ujarnya.

Abe sendiri sebenarnya menyayangkan hal ini karena Rafi sudah dimasukkan dalam skema permainan Laskar Sembada di bawah asuhan pelatih baru I Putu Gede. Namun Abe dan manajemen PSS akan tetap menghormati keputusan tersebut.

"Hal ini sejujurnya sangat kami sayangkan karena kami sudah memasukkan Angga dalam skema permainan kami. Akan tetapi, kami tetap menghormati regulasi yang ada dan akan mematuhi hal tersebut," pungkasnya. (Andri Prasetiyo)