Jakarta, tvOnenews.com - Peluang pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen melanjutkan karier di Liga 1 Indonesia mulai dibahas seiring dengan pernyataan pelatih FC Groningen.
Menurut kabar dari media Belanda, Voetbal Primeur, Ragnar Oratmangoen tidak masuk dalam rencana pelatih Art Langeler untuk musim 2024/2025.
Ragnar sendiri pada saat ini masih terikat kontrak pinjaman bersama Fortuna Sittard hingga 30 Juni 2024 mendatang.
Dia akan kembali ke FC Groningen, selaku klub pemiliknya, yang mengikatnya dalam kontrak hingga musim panas 2025.
Namun demikian, pemain berusia 26 tahun itu tidak diterima untuk kembali ke Groningen, yang mendapatkan promosi dari kasta kedua Liga Belanda pada musim ini dan akan tampil di Eredivisie pada musim depan.
Pada musim ini, Ragnar sendiri tampil dalam 32 pertandingan yang dimainkan oleh Fortuna Sittard di semua ajang.
Namun, dia gagal mencetak gol selagi hanya mampu menciptakan sebuah assist. Tak ayal, pelatih Groningen pun ‘mengusirnya’.
“Mereka tidak lagi memenuhi syarat untuk masuk tim utama dan harus pergi,” kata Art Langeler, dilansir dari Voetbal International, Rabu (19/6/2024).
Pernyataan Langeler merujuk kepada Ragnar Oratmangoen dan Kevin van Veen, yang juga kembali ke Groningen setelah masa pinjamannya habis.
Teka-teki mengenai masa depan Ragnar Oratmangoen pun menguap seiring dengan pernyataan tersebut, dan kini ada kemungkinan sang pemain Timnas Indonesia melanjutkan karier di Liga 1 Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri, dalam keterangannya di sela-sela Kongres Biasa PSSI yang dilaksanakan pada pekan lalu.
Yabes mengakui bahwa timnya pasti tertarik untuk merekrut pemain keturunan Indonesia, selagi berbicara tentang Ragnar yang menyaksikan laga Bali United sebelum tampil di Timnas Indonesia pada akhir Mei lalu.
“Enggak, waktu itu belum masuk ke Timnas, lagi liburan di Bali, nikmatin suasana Bali, dan kebetulan dia mau nonton,” kata Yabes dalam kesempatan di Kongres Biasa PSSI, Senin (10/6/2024) pekan lalu.
“Tertarik pasti tertarik [merekrut pemain keturunan], tapi mereka nilai [pasarnya] lebih tinggi daripada pemain asing [yang berkarier di] Indonesia. Jumlah Transfermarkt-nya ya, dan itu ketahuan dari kualitas mereka,” lanjut Yabes.
“Ya saya juga mau semua pemain, tapi siapa yang sanggup bayar kan gak tau, ya kan?” tandas Yabes.
“Kalau ditanya mau pemain yang bagus-bagus mau saya semuanya. Saya mau seperti apa? Saya mau seperti Real Madrid atau Man City gitu kan, siapa yang gak mau?” tukas Yabes.
Pada saat ini, bursa transfer di Liga 1 sendiri masih bergulir seiring dengan rampungnya Championship Series Liga 1 2023/2024.
Bali United berlaga di Championship Series setelah finis di empat besar pada musim reguler, tepatnya di peringkat ketiga, di bawah Borneo dan Persib Bandung.
Namun, mereka finis sebagai juara keempat setelah kalah agregat 2-4 dari Borneo FC dalam perebutan tempat ketiga. (rda)
Load more