Jakarta, tvOnenews.com - Legenda Timnas Indonesia, Robby Darwis mengkritisi terkait keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggunakan delapan pemain asing dalam Liga 1 musim 2024/2025.
PT LIB bersama PSSI resmi merilis jadwal pertandingan Liga 1 musim 2024/2025 dengan laga perdana yang akan digelar pada 9 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menjelaskan beberapa regulasi baru yang akan diterapkan pada Liga 1, termasuk ketentuan penggunaan delapan pemain asing.
Keputusan itu menuai sorotan dari sejumlah pencinta sepak bola Tanah Air, termasuk legenda sepak bola Indonesia, Robby Darwis.
Robby Darwis mengatakan bahwa terlalu banyaknya pemain asing dalam sebuah tim dapat menghambat perkembangan para pemain lokal.
"Kalau untuk delapan pemain asing itu terlalu banyak, kasihan sama pemain lokal kita untuk berkembang," ujar Robby Darwis kepada tvOnenews.com, Selasa (25/6/2024).
Mantan pemain Persib Bandung itu juga menyebut bila sepatutnya untuk kuota asing yang bisa digunakan klub harus dibatasi.
Menurutnya, sebuah klub seharusnya hanya boleh menggunakan lima hingga enam pemain asing dalam satu musim kompetisi.
"Yang normalnya itu menggunakan lima atau enam (pemain asing) saja, kalau delapan itu terlalu banyak," tutur Robby Darwis.
Diketahui, terkait keputusan penggunaan regulasi delapan pemain asing itu diduga karena adanya isu soal harga pemain lokal yang relatif mahal bila dibandingkan dengan pemain asing.
Di sisi lain, Liga 1 2024/2025 tidak akan menggunakan regulasi babak Championship Series seperti yang terjadi pada edisi sebelumnya.
Liga 1 mulai musim depan akan kembali menggunakan format kompetisi penuh dengan klub yang memiliki poin tertinggi akan keluar sebagai juara.
Laga perdana kompetisi tertinggi Liga Indonesia itu akan mempertemukan juara Liga 1 musim lalu, yakni Persib Bandung menghadapi PSBS Biak yang merupakan juara Liga 2 2023/2024.
Kemudian, pertandingan pembuka antara dua tim peraih gelar juara direncanakan akan diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 9 Agustus 2024 mendatang.(igp/hfp)
Load more