Mengisi jabatan strategis di Persib, tantangan pun menanti Adhit di depan. Karena bukan hal mudah bagi dia untuk mengurus manajemen salah satu klub top di Indonesia dengan sejarah yang panjang.
Selain itu, dia harus menggantikan peran dari Teddy Tjahjono yang sudah memberikan prestasi bagi Persib dan juga olahraga Bandung. Selain juara liga musim 2014 dan 2024, dia juga mengantarakan klub basket, Prawira Harum Bandung jadi nomor satu di Indonesia.
"Beban, saya engga mencoba menganggap sebagai beban, walaupun memang Pak Teddy itu adalah sosok yang luar biasa, yang saya pun menjadikan beliau sebagai role model, tetapi saya ga mau anggap ini sebagai beban," ujarnya.
Dia berusaha mengabaikan rintangan yang menanti di depan. Adhit memilih untuk menganggap perannya ini sebagai pengabdian bagi Persib yang merupakan klub asal kota kelahirannya.
"Saya lebih menganggap ini sebagai jalan untuk bisa berkontribusi langsung kepada Persib, sebagai bukti kecintaan ke Persib. Karena selama ini kan di luar, sekarang punya kesempatan berada di dalam," ujarnya.
Di masa peralihan jabatan Sporting Director Persib, Adhitia juga terus menjalin komunukasi dengan Teddy Tjahjono. "Iya intens berkomunikasi, belajar banyak lah dari beliau. Beliau guru yang luar biasa," ujar dia memungkasi.
Load more