Yogyakarta, tvOnenews.com - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro berharap PSIM bisa melaju ke Liga 1 dan kembali menjadi tim sepakbola di level puncak.
Ia menyehutkan seluruh ikhtiar bersama seluruh stajeholder, manajemen, pemain dan suporter mutlak dilakukan.
" Kalo ditanya apa yang ada di hati dan pikiran saya, belah saja dada saya. Kita
ingin PSIM Yogya naik Liga 1." kata Seto dalam keterangan pers, Kamis (27/6/2024) di Wisma PSIM Yogyakarta.
"Saya pribadi merupakan pemain PSIM, kemudian jadi pelatih, saya ingin menorehkan orientasi untuk tim ini, 21 tahun tim ini berkutag di liga 2. Harapannya niat saya ikhtiar saya naik ke liga satu," lanjutnya.
Seto menuturkan, harapannya tulus ikhlas dengan diiikuti stakeholder di PSIM Yogyakarta mulai dari pemain, pelatih, manajemen, hingga suporter.
"Saya pernah mintip-mintip masuk Liga 1, tapi gak jadi, mudah-mudahan rejeki liga 1 tahun," ujarnya.
Seto juga berharap perkrutan pemain Laskar Mataram bisa berjalan lancar. Pelatih Kepala PSIM Jogja ini juga memberikan komentarnya mengenai tiga pemain baru PSIM. Ia berharap semangat muda dan kemampuan dari Gufron, Roken, dan Rio bisa sepenuhnya tercurah untuk PSIM Jogja.
“Semoga kemampuan dan gejolak jiwa mudanya sepenuhnya bisa tercurah untuk PSIM meraih impiannya,” kata Seto.
Dengan kehadiran Asyraq Gufron, Roken Tampubolon, dan Rio Hardiawan, PSIM Jogja optimis menghadapi Liga 2 musim 2024/2025 dengan lebih percaya diri.
Ketiga pemain ini diharapkan dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi maksimal. Manajemen dan pelatih yakin kombinasi pengalaman, kecepatan, dan fleksibilitas mereka akan memperkuat skuad secara signifikan.
Sementara Manager PSIM, Razzi Taruna mengungkapkan bahwa kesiapan PSIM menjalani Liga 2 terus dilakukan. Salah satunya merekrut para punggawa PSIM.
“Ada tiga pemain baru kita rekrut.yakni Roken, Rio Hardiawan,.dan Gufron..Roken adalah pemain yang bagus. Dia cukup vital di musim kemarin saat berseragam Semen Padang FC,” kata Razzi.
Sementara, Rio Hardiawan sebelumnya memperkuat Bekasi City FC. Sebelum membela Bekasi City FC, pemain berusia 27 tahun ini pernah berseragam beberapa klub Indonesia.
Klub-klub tersebut adalah PS Bangka, Cilegon United, Lampung Sakti, Babel United, Sriwijaya FC, dan PSPS Riau.
Rio sangat antusias bisa bermain untuk Laskar Mataram musim ini.
“Alhamdullilah sangat antusias dan bersemangat karena bergabung di PSIM Jogja. PSIM Jogja adalah tim besar yang banyak pengalaman di Liga Indonesia,” ujar Rio.
Melihat bahwa PSIM Jogja serius untuk naik ke Liga 1 dan antusiasme pendukungnya, itu yang menjadi motivasi tersendiri bagi gelandang satu ini.
“Karena PSIM Jogja benar-benar serius untuk berprestasi di Liga 2 musim 2024 2025 ini. Selain itu dengan suporternya yg tak kenal lelah dan sangat bergairah untuk ke stadion tiap pertandingan sebagai pemacu untuk jadi yang terbaik di tiap pertandingan,” paparnya.
Menurut Razzi, kehadiran Rio akan memberikan warna baru dalam permainan PSIM Jogja. Hal ini karena menurutnya Rio bisa bermain di berbagai posisi.
“Rio adalah pemain yang fleksibel dan memiliki kemampuan teknis yang baik. Dia cocok dengan gaya taktikal Coach Seto dan akan memberikan variasi dalam permainan,” pungkas.Razzi. (nur/buz).
Load more