Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan asistensi dan pengujian ulang (remedial) terhadap setiap klub agar memenuhi aspek-aspek yang kurang itu sebelum kompetisi musim 2024-2025 dimulai.
Ia menjelaskan, selanjutnya, apabila masih ada klub yang belum memenuhi standar lisensi, maka akan dikenakan sanksi pengurangan poin untuk musim kompetisi berikutnya (2025-2026).
PT LIB merancang mekanisme pengurangan poin melalui skema warna hijau, kuning dan merah.
Warna hijau berarti lolos standar lisensi dan akan mendapatkan reward atau insentif.
Sementara warna kuning, kata dia, akan dilihat kembali berapa jumlahnya. Jika terdapat satu warna kuning maka klub akan mendapat pengurangan satu poin.
Jika suatu aspek standar yang kurang lebih dominan atau berada di warna merah maka poin klub akan dikurangi dua untuk musim berikutnya.
Ferry menambahkan, kekurangan aspek-aspek standar lisensi klub akan diketahui sebelum kompetisi berakhir pada bulan Maret dan April.
Load more