Bakat Julio Lopez di Chile kemudian tercium oleh PSIS Semarang yang saat itu dikenal sebagai tim dengan deretan striker top asal Amerika Latin.
Pada musim pertamanya bersama PSIS Semarang di kompetisi Ligina 2003, pesepakbola yang akrab disapa J-Lo itu langsung mencatatkan 16 gol dari 25 laga.
Semusim berikutnya, Julio Lopez pindah ke Persib Bandung dan mencetak tujuh gol dari 16 laga. Sayangnya, ia hanya setengah musim di sana dan memilih balik ke Chile.
Dalam perjalanannya, J-Lo beberapa kali pindah klub di luar negeri seperti Potros Neza (Meksiko), FC St. Gallen dan FC Vaduz (Swiss), serta Universidad de Chile.
Cinta Julio Lopez kepada PSIS Semarang kembali terjalin setelah sang striker kembali ke Indonesia pada 2007 untuk menggantikan peran Emanuel De Porras.
Julio Lopez seakan membuktikan kualitasnya dengan kembali mencetak 20 gol dari 26 pertandingan, meski hanya membawa PSIS Semarang finis di peringkat 10.
Load more