Masih Ingat Hugo Samir? Anak Jacksen F Tiago yang Pernah Kena Sanksi Komdis 12 Bulan Ini Gabung Klub Profesional

Jakarta, tvOnenews.com - Bursa transfer pemain Liga 1 2024/2025 diramaikan dengan kehadiran Hugo Samir. 

Pemain berusia 19 tahun ini mendapatkan kontrak profesionalnya bersama Persik Kediri. 

Sebelumnya, anak dari pelatih Jacksen F Tiago ini lebih banyak bermain di kompetisi usia muda EPA. 

Pemain jebolan Asiop ini sebelumnya memperkuat berbagai klub junior dari mulai Persebaya Youth, Barito Putera Youth, Bhayangkara U-18, Persis U-20, dan Borneo U-20. 

Kehadiran Hugo Samir untuk mengisi kuota pemain U-22 yang menjadi kewajiban bagi para tim peserta Liga 1 2024/2025. 

Persik dan tim lain harus memainkan pemain U-22 setidaknya selama 45 menit. 

Hugo Samir yang berposisi sayap kanan pun dianggap mampu untuk memberikan kontribusi bagi tim. 

Pelatih Persik, Marcelo Rospide pun tak hanya merekrut Hugo Samir, tapi juga Dede Sapari, Zikri Ferdiansyah dan Rifky Ray. 

Dia berharap Hugo Samir cs dapat meningkatkan kualitas mereka dengan memanfaatkan regulasi tersebut.

"Para pemain muda harus bekerja lebih keras sehingga nantinya kualitas mereka bisa naik, sehingga layak bermain bukan hanya karena memenuhi regulasi," kata Marcelo Rospide. 

Namun kedatangan Hugo Samir tak disambut baik oleh para penggemar Persik Kediri. 

Hal ini tak lepas dari kontroversi sang pemain yang masih melekat. 

Di usianya yang belum menginjak kepala dua, ternyata Hugo Samir pernah bermasalah dengan PSSI. 

Dia pernah dihukum 12 bulan oleh Komisi Disiplin PSSI karena melakukan pelanggaran dengan menendang perangkat pertandingan.

Saat itu Hugo Samir bermain di EPA Liga 1 U-18 2021 dengan membela Bhayangkara FC U-18. 

Emosinya yang tak terkontrol membuatnya bersama beberapa pemain lain terlibat kericuhan termasuk terbukti melakukan pelanggaran tersebut.

Akhirnya Hugo Samir dilarang bermain dan memasuki lapangan selama 12 bulan dan denda Rp5 juta. 

Hugo Samir mendapatkan kesempatan gabung Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022. Dok. PSSI

Hugo Samir akhirnya melaksanakan sanksi tersebut. Bahkan dia sempat mendapatkan panggilan dengan bermain bersama Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 China pada September 2023 lalu. 

Sayangnya, bukan berhasil memikat suporter Timnas Indonesia, Hugo Samir justru dihujat karena melakukan pelanggaran tak perlu yang berujung pada kartu merah. 

Hal ini terjadi saat Timnas Indonesia U-24 takluk dari Uzbekistan U-24 di babak 16 besar Asian Games 2022. 

Bermain imbang di 90 menit waktu normal, pertandingan pun dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu alias extra time. 

Hugo Samir mendapatkan kartu merah di babak tersebut karena ada kontak fisik dengan bek Uzbekistan U-24, Makhudjon Makhamadjonov. 

Hal ini membuat Timnas Indonesia gagal menang. Padahal, Hugo Samir sempat dipuji karena mencetak gol di babak penyisihan. 

Selepas aksi kontroversialnya di Timnas Indonesia U-24, Hugo Samir lagi-lagi membuat ulah saat bermain di EPA Liga 1 U-20 bersama Borneo FC Samarinda pada Oktober 2023 lalu. 

Dia terbukti melakukan pemukulan terhadap pemain Persib U-20. Dia pun diganjaar sanksi larangan bertanding di dua laga dan denda Rp5 juta. (hfp)