Jakarta, tvOnenews.com - Piala Presiden 2024 akan kembali bergulir dengan sejumlah perubahan, termasuk adanya jumlah peningkatan hadiah utama dan hadiah tim di setiap pertandingan.
Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden, Risha Adi Wijaya menyebut match fee pertandingan Piala Presiden mengalami peningkatan dibandingkan edisi 2022.
Klub peraih gelar juara Piala Presiden edisi keenam ini berhak mendapatkan hadiah utama sebesar Rp5 miliar.
Tak hanya itu, klub yang meraih kemenangan dalam satu pertandingan juga berhak mendapatkan Rp350 juta.
Kemudian, klub yang menderita kekalahan ternyata juga bakal mendapatkan Rp150 juta. Sedangkan jika imbang maka keduanya dapat Rp250 juta.
Perlu diketahui, match fee Piala Presiden 2024 jauh meningkatkan dengan edisi 2022 dengan hanya mendapatkan Rp125 juta bagi pemenang, Rp75 juta jika kalah, dan Rp100 juta bila meraih hasil imbang.
Selain match fee, ternyata jumlah hadiah bagi peraih gelar juara juga mengalami peningkatan signifikan.
Pasalnya, peraih gelar juara Piala Presiden 2022 hanya mendapatkan Rp2 miliar. Ini artinya hadiah utama mengalami peningkatan sebesar Rp3 miliar.
"Match fee itu ada, yang menang Rp350 (juta), yang kalah Rp150 (juta), yang seri Rp250 (juta)," kata Risha usai konferensi pers Piala Presiden 2024 di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Hal senada juga disampaikan Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait yang menyebut hadiah turnamen pramusim itu memiliki hadiah yang jauh lebih tinggi daripada juara Liga 1 musim sebelumnya.
Maruarar Sirait secara blak-blakan mengatakan bahwa jumlah hadiah yang lebih besar bisa diraih klub dalam kurun waktu dua minggu dan tak seperti Liga 1 yang harus diikuti selama satu tahun.
"Saya rasa belum ada turnamen sepak bola yang dapat hadiah Rp5 miliar dalam dua minggu. Liga main satu tahun, hadiahnya cuma RP2,5 miliar," kata Maruarar Sirait.
"Tapi mudah-mudahan liga juga ke depannya lebih baik lagi. Saya betul-betul berharap supaya acara ini aman, damai," tambahnya.
Piala Presiden 2024 dijadwalkan akan mulai bergulir untuk keenam kalinya pada 19 Juli hingga 4 Agustus 2024 di tiga stadion berbeda dengan diikuti oleh delapan klub Liga 1.
Delapan klub yang bertarung dalam turnamen itu nantinya akan terbagi menjadi dua grup berbeda dengan masing-masing diisi empat klub.
Persih Bandung akan bertindak sebagai tuan rumah dan tergabung dalam grup A bersama PSM Makassar, Persis Solo, serta Borneo FC.
Kemudian, Bali United juga akan bertindak sebagai tuan rumah untuk grup B dan akan bersaing dengan Madura United, Arema FC, dan Persija Jakarta.
Turnamen pra-musim paling bergengsi di Indonesia itu nantinya juga akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) dalam setiap pertandingannya sebelum nantinya resmi digunakan dalam kompetisi Liga 1 2024/2025. (igp/hfp)
Load more