Tak lama, AC bus menjadi mati dan suhu di dalam bus menjadi panas.
"Dari sana saya bertanya kepada supir dan ternyata us mati," kata Alif.
Alif mengakui supir bus melakukan pengecekan mesin. Bahkan beberapa ofisial Madura United turun tangan untuk mendorong bus.
"Manajer berusaha mencoba menghubungi Panpel, hanya saja bus pengganti yang akan dikirimkan masih jauh karena jarak kejadian ke stadion masih sekitar satu jam dan jalan lumayan macet," kata Alif.
Akhirnya manajer Madura United pun mengambil keputusan untuk memesan taxi online untuk pemain dan pelatih demi tiba di stadion tepat waktu.
"Kurang lebih ada 6-7 mobil yg di pesan secara pribadi. Kami meminta pertanggung jawaban dari pihak Panpel atas kejadian ini karena sangat merugikan tim dan juga psikis para pemain," kata Alif.
Beruntung, Madura United tiba tepat waktu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar untuk menghadapi Bali United.
Load more