Kecolongan di menit 20 dan butuh gol untuk menyamakan kedudukan, Persib menerapkan gaya yang berbeda usai turun minum. Serangan cepat yang dilancarkan di babak pertama diubah menjadi lebih lambat temponya.
Persib berusaha menarik pemain lawan untuk keluar dari awilayahnya sendiri dan distribusi bola dikirim ke belakang garis pertahan lawan. Tapi Persis tidak terpancing dan tetap menunggu di area permainannya.
"Di babak kedua, kami bermain sedikit menunggu dan menempatkan bola di belakang garis pertahanannya untuk menemukan celah, tapi tim lawan menurunkan garis pertahanannya. Lalu kami berusaha juga dengan melepaskan umpan crossing tapi itu belum berhasil," kata Igor Tolic.
Perubahan juga sudah dilakukan dengan menurunkan penyerang-penyerang andalan seperti David da Silva, Ciro Alves dan Tyronne del Pino untuk menambah daya gedor. Sayang usaha selalu gagal, bahkan untuk bisa membuat laga berakhir imbang.
"Babak kedua juga kami punya cukup banyak peluang tapi pada dasarnya jika tidak bisa mencetak gol maka kami tidak bisa menang," tutur asisten pelatih asal Kroasia tersebut.
Meski demikian, Igor melihat ada kemajuan dari anak asuhnya di masa pramusim ini. Tiga laga dilakoni di Piala Presiden 2024 melawan PSM, Borneo FC dan Persis Solo dengan raihan satu kemenangan dan dua kekalahan.
Saya rasa dari laga pertama, kedua dan ketiga, kami bisa menunjukkan perkembangan, kami berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan gelar juara dan bermain bagus di kompetisi Asia," jelas dia.
Load more