Masih Ingat Aliyudin? Trio Maut Milik Persija Jakarta Bersama Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo, Sekarang Ganti Profesi Jadi...

tvOnenews.com - Aliyudin merupakan striker lokal yang cukup ditakuti lawan saat membela klub legendaris Persija Jakarta di Liga Indonesia 2009/2010 silam.

Walau posturnya terbilang mungil, namun Aliyudin tetap mampu menyumbangkan banyak gol untuk klub yang dibelanya seperti Persija Jakarta. 

Di Persija Jakarta, Aliyudin membentuk trio di lini depan Macan Kemayoran bersama dua pemain lainnya yakni Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo.

Bahkan, saking fenomenalnya trio Persija Jakarta tersebut, penggemar sepak bola Indonesia sampai menyebutnya trio ABG yang merupakan singkatan nama dari Aliyudin, Bambang Pamungkas, dan Greg Nwokolo.

Setelah membela Persija Jakarta, Aliyudin juga bermain di sejumlah klub Liga Indonesia sebelum akhirnya gantung sepatu pada tahun 2016.

Delapan tahun usai memutuskan pensiun dari dunia sepak bola, bagaimana kabar legenda Persija Jakarta Aliyudin sekarang?

Meski mempunyai postur yang tak terlalu tinggi yakni 167 cm, namun Aliyudin menjelma sebagai salah satu striker terbaik Indonesia di era 2000-an.

Pemain kelahiran Bogor, Jawa Barat pada 7 Mei 1980 memulai karier sepak bolanya sejak usia 15 tahun di klub Indocement Cirebon mulai tahun 1995 sampai 2001.

Setelah enam musim bermain di Indocement Cirebon, Aliyudin kemudian pindah ke kota kelahirannya yakni Persikabo Bogor pada tahun 2001.

Hanya semusim di Persikabo Bogor, Aliyudin hengkang ke Pelita Krakatau Steel dan di klub inilah performa eks striker Timnas Indonesia itu menarik perhatian penggemar sepak bola.

Bagaimana tidak, Aliyudin sukses menyumbangkan 22 gol dari 47 kali penampilan selama dua musim berkostum Pelita Krakatau Steel.

Aliyudin kemudian direkrut Persikota Tangerang pada 2003. Selama tiga musim di sana, ia total membukukan 37 gol saat tampil di Liga Indonesia.

Namun, kebersamaan Aliyudin bersama Persikota Tangerang harus berakhir lantaran pihak klub tengah terbelit masalah finansial yang membuatnya dilepas ke Persija Jakarta.

Bersama Persija Jakarta, Aliyudin langsung menjadi idola baru bagi The Jakmania usai tampil apik di sepanjang kompetisi Liga Indonesia musim 2009/2010.

Kolaborasi fenomenal bersama Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo membuat ketiganya dijuluki sebagai trio terbaik sepanjang sejarah Liga Indonesia.

Selama membela Persija Jakarta, Aliyudin total telah mencatatkan 35 gol dari 83 kali penampilan setelah empat musim bermain bagi Macan Kemayoran.

Aliyudin sempat mendapat sorotan usai dirinya membuat keputusan mengejutkan dengan pindah dari Persija Jakarta ke klub rival Persib Bandung pada 2010.

Ketika itu, banyak penggemar sepak bola nasional yang menyayangkan keputusan Aliyudin pindah ke Persib Bandung terkhusus pendukung Persija Jakarta.

Kariernya bersama Persib Bandung terbilang tak semulus di klub sebelumnya. Pun saat Aliyudin hijrah ke Sriwijaya FC dan Persikabo Bogor yang lebih sering dibekap cedera.

Hingga akhirnya Persikabo Bogor menjadi destinasi terakhir Aliyudin sebelum memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada 2016.

Kabar Aliyudin sekarang

Eks Persija Jakarta Aliyudin (Source: Antara)

Aliyudin sempat beberapa kali menerima panggilan dari Timnas Indonesia meski performanya tidak secemerlang saat bermain di klub.

Bukan cuma itu, Aliyudin pernah diminta untuk kembali ke Persija Jakarta pada 2015 karena saat itu dua kompatriotnya yakni Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo balik ke Macan Kemayoran.

Namun, Aliyudin menolaknya dan memilih pensiun karena kondisinya saat itu sedang mengalami cedera lutut yang tidak kunjung pulih.

Usai gantung sepatu, Aliyudin terlihat pernah menjadi asisten pelatih Persikabo Bogor di tahun 2015 meski kesempatan tersebut tak berlangsung lama.

Terbaru, Aliyudin mengungkapkan bahwa kesibukannya saat ini ialah mengelola usaha pabrik baja ringan yang telah ia rintis sejak 2018 silam.

Melansir dari kanal YouTube Sport77 Official, Aliyudin mengatakan bahwa dirinya masih belum meninggalkan sepak bola sepenuhnya meski telah menjadi pengusaha. (han)