Selain itu, lanjut Kim, regulasi-regulasi baru, termasuk penambahan kuota pemain asing, bisa meningkatkan kualitas kompetisi pada 2024/2025 ini.
"Dengan adanya pemain asing lebih banyak, pasti pengalaman juga lebih didapatkan untuk pemain-pemain di Indonesia, sehingga mungkin edukasinya juga semakin bagus," katanya.
Oleh karena itu, pesepakbola kelahiran Jerman itu berharap ke depannya agar seluruh pemain Liga 1 Indonesia juga bisa menerima keputusan yang diambil oleh wasit karena juga sudah dibantu VAR.
"Saya berharap semua bisa menerima apapun keputusan itu, karena itu kan sebenarnya demi fair play sepak bola, jadi kami sudah siap menjalankan dan mudah-mudahan itu untuk kebaikan dan memajukan sepak bola Indonesia. Itu harapan kami semua," ucapnya.
Kim melanjutkan bahwa kehadiran VAR diharapkan bisa diiringi dengan minimnya protes-protes dari para pemain karena sudah ada kamera yang memantau.
"Saya tetap berharap dengan adanya VAR, protes-protesnya (dari pemain) dikurangi, karena sekarang semuanya akan diperiksa, jadi kontroversinya bisa lebih minim," tuturnya.
Bahkan, dirinya juga mendukung penerapan regulasi pemain protes ke wasit akan diberikan kartu kuning yang diadopsi oleh LIB (Liga Indonesia Baru) dari IFAB (The International Football Board) seperti halnya pertandingan saat pertandingan EURO kemarin.
Load more