Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes enggan berbicara terkait keputusan wasit menunjuk titik putih yang berdampak kekalahan dari Persebaya Surabaya di pekan perdana Liga 1 24/25.
PSS Sleman menambah rentetan rapor buruk saat bertemu Persebaya dengan alami kekalahan untuk keenam kalinya secara beruntun di pekan perdana Liga 1 2024/2025.
Skuad berjuluk Super Elja itu tumbang 1-0 dari Bajul Ijo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (11/8/2024) malam WIB.
Satu-satunya gol yang tercipta pada laga itu terjadi melalui penalti pada menit ke-81 yang dicetak Bruno Moreira.
Wagner Lopes selaku juru taktik PSS Sleman mengatakan bahwa dirinya tak bisa menilai keputusan wasit yang menunjuk titik putih yang merugikan pasukan Super Elja.
"Saya tidak mau berbicara soal penalti. Karena saya tidak bisa lihat benar- benar itu penalti atau tidak. Itu keputusan wasit," ujar Wagner Lopes selepas laga, Minggu (11/8/2024).
Meski alami kemalangan saat menuju akhir pertandingan, namun pelatih PSS Sleman itu memuji kerja keras dari anak asuhnya.
Ia menyebut jika PSS Sleman memiliki peluang di babak kedua berkat taktik serangan balik usai mengalami kebuntuan di babak pertama.
Wagner Lopes mengakui kehebatan tuan rumah yang membuat timnya harus mengalami kekalahan di pekan perdana Liga 1 2024/2025.
"Kami sangat susah payah di babak pertama. Kita tahu Persebaya tim yang bagus. Setelah dilakukan perbaikan di babak kedua kita punya kesempatan lewat serangan balik," jelas Wagner Lopes.
"Tetapi sekali lagi kita harus banyak perbaikan dan kita maksimalkan di kandang," tambahnya.
Pelatih asal Brasil itu menyebut jika dirinya lebih memilih untuk fokus menatap laga selanjutnya saat PSS Sleman bertindak sebagai tuan rumah.
Wagner Lopes menjelaskan jika PSS Sleman ini memaksimalkan laga kandang menghadapi Persik Kediri yang dijadwalkan bergulir pada 19 Agustus mendatang.
"Yang jelas bagaimana laga ke depan berjalan dengan baik di kandang untuk bisa memaksimalkan," tutupnya.
(igp/sub)
Load more