Jakarta, tvOnenews.com - Persebaya Surabaya meraih kemenangan tipis atas PSS Sleman berkat gol tunggal melalui titik putih dalam pekan perdana Liga 1 2024/2025.
Skuad Bajul Ijo unggul tipis 1-0 berkat gol semata wayang Bruno Moreira pada menit ke-78 melalui tendangan penalti di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/8/2024).
Pasukan asuhan Paul Munster itu harus bersusah payah untuk mendapatkan tiga poin perdana akibat rapatnya pertahanan dari PSS Sleman.
Kokohnya tembok pertahanan pasukan Super Elja harus ternodai akibat kaki Kasim Botan yang berada di dalam kotak penalti tertarik oleh kaki Cleberson yang membuat wasit menunjuk titik putih.
Bruno Moreira yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut dan berhasil menjebol gawang kiper Alan Bernardon.
Meski begitu, ternyata insiden penalti yang diterima Persebaya tak hanya terjadi sekali saja, melainkan hampir dua kali.
Ternyata, pasukan Bajul Ijo hampir mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-57 saat tangan kanan Hokky Caraka terlihat menyentuh bola.
Wasit Steven Yubel Poli yang memimpin laga memutuskan untuk menghentikan laga sejenak untuk berdiskusi dengan tim Video Assistant Referee (VAR).
Sang juru pengadil terlihat sibuk berdiskusi dengan wasit VAR seraya didekati sejumlah pemain kedua kesebelasan yang berusaha melakukan protes terhadap dirinya.
Butuh waktu beberapa lama hingga pada menit ke-61 wasit Steven memutuskan berlari ke pinggir lapangan untuk melihat langsung monitor VAR.
Kemudian, setelah melihat berbagai sudut kamera, wasit asal Sulawesi Utara itu memutuskan untuk menganulir gol penalti untuk Persebaya Surabaya tersebut.
Berdasarkan Laws of The Game, penalti tidak diberikan lantaran tangan Hokky Caraka kedapatan tidak menyentuh bola secara langsung.
Penyerang PSS Sleman itu sempat mengontrol bola terlebih dahulu menggunakan kakinya.
Sayang, kontrol bola yang tidak sempurna itu membuat sang kulit bundar terpantul hingga menyentuh tangannya.
Jika tangan pemain kedapatan terkena bola secara tidak sengaja atau menyentuh bagian lain dari anggota badan lain terlebih dahulu sebelum menyentuh tangan, maka hal tersebut dianggap tidak handball.
Berdasarkan hal itulah yang membuat wasit Steven Yubel Poli tidak memberikan hadiah penalti terhadap Persebaya Surabaya.
Kemenangan Persebaya Surabaya itu membuat skuad Bajul Ijo mendapatkan tiga poin perdana yang membuat mereka berada di posisi keenam klasemen Liga 1 2024/2025.
Sedangkan PSS Sleman harus puas tanpa mendapatkan poin pun saat berlaga di markas tuan rumah sehingga berada di peringkat 14 klasemen sementara.
(igp/sub)
Load more