"Kami bermain terbuka di pertandingan tetapi kami tidak menciptakan apapun selama 45 menit," ujar Milomir Seslija selepas laga, Sabtu (17/8/2024).
"Mereka sangat terorganisir dengan menempatkan 9 pemain di belakang bola. Kami hampir tidak bisa menciptakan apa pun, tetapi mereka berhasil melakukan sesuatu (gol Dewangga)," tambahnya.
Pelatih yang akrab disapa Milo itu menyebut jika faktor kedisiplinan juga menjadi yang terpenting dalam sebuah pertandingan.
Ia mengatakan bahwa tidak adanya kedisiplinan yang dimiliki anak asuhnya yang membuat Persis Solo harus kecolongan gol melalui tendangan sudut.
"Apakah Anda akan mempertimbangkan gol dari tendangan sudut? Dengan tidak adanya kedisiplinan dari kami," pungkas Milo.
"Kesuksesan datang dari kedisiplinan adalah satu kesalahan yang dilakukan oleh semua orang. Jika kita ingin meraih kesuksesan, pemain harus merasa tidak nyaman dengan pekerjaan mereka," tambahnya.
Kendati begitu, Milo juga menjelaskan bahwa Laskar Sambernyawa sebenarnya juga kembali memberikan ancaman pada babak kedua.
Load more