Adapun, perbaikan lapangan tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 bulan ke depan.
Sehingga, manajemen Arema FC meminta agar selama proses perbaikan tidak ada aktivitas atau kegiatan lain yang berlangsung di stadion.
“Kami juga meminta maaf kepada Aremania karena kemungkinan besar dua laga kandang selanjutnya harus digelar di stadion lain,” katanya.
Meskipun biaya perbaikan akan ditanggung sepenuhnya oleh Arema FC, manajemen tetap meminta Pemerintah Kota Blitar untuk turut memperhatikan kualitas perbaikan dengan melakukan perawatan secara intensif setelahnya.
“Namun, jika proses perbaikan bisa dipercepat, maka kami akan tetap berupaya untuk menggelar pertandingan di Stadion Soepriadi Blitar, " jelas Yusrinal Fitriandi.
Ke depannya, Singo Edan berharap kualitas pertandingan kandang Arema FC dapat semakin meningkat dan memberikan kenyamanan bagi para pemain maupun penonton.(yus)
Load more