Jakarta, tvOnenews.com – Klub ternama asal Indonesia, Arema FC berjanji akan memperbaiki lapangan Stadion Soepriadi Kota Blitar usai klub berjuluk Singo Edan itu ditegur operator Liga 1, PT LIB.
Dalam rilisnya, Singo Edan –julukan Arema FC- telah menerima surat teguran dari PT LIB nomor 1037/LI-KOM/VIII/2024 tanggal 20 Agustus 2024 perihal perbaikan lapangan permainan Stadion Soepriadi Kota Blitar.
Stadion tersebut telah dipakai Arema FC saat menjamu Borneo FC pada pekan kedua Liga 1 2024/2025 pada 17 Agustus 2024 lalu, di mana Singo Edan kalah dengan skor akhir 0-2.
Pihak manajemen Arema FC pun langsung bergerak cepat dalam merespons peringatan dari operator Liga 1 itu.
Menurut General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan langsung kepada Pemerintah Kota Blitar selaku pemilik Stadion Soepriadi Blitar terkait perbaikan lapangan.
"Kami sangat serius dalam menjaga kualitas pertandingan. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan perbaikan lapangan secepatnya,” kata Yusrinal Fitriandi dalam rilis yang diterima di Jakarta.
Adapun, perbaikan lapangan tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 bulan ke depan.
Sehingga, manajemen Arema FC meminta agar selama proses perbaikan tidak ada aktivitas atau kegiatan lain yang berlangsung di stadion.
“Kami juga meminta maaf kepada Aremania karena kemungkinan besar dua laga kandang selanjutnya harus digelar di stadion lain,” katanya.
Meskipun biaya perbaikan akan ditanggung sepenuhnya oleh Arema FC, manajemen tetap meminta Pemerintah Kota Blitar untuk turut memperhatikan kualitas perbaikan dengan melakukan perawatan secara intensif setelahnya.
“Namun, jika proses perbaikan bisa dipercepat, maka kami akan tetap berupaya untuk menggelar pertandingan di Stadion Soepriadi Blitar, " jelas Yusrinal Fitriandi.
Ke depannya, Singo Edan berharap kualitas pertandingan kandang Arema FC dapat semakin meningkat dan memberikan kenyamanan bagi para pemain maupun penonton.(yus)
Load more