Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Malut United menyebut torehan satu poin berharga dari markas Persik Kediri dipersembahkan untuk korban bencana di Rua Ternate.
Malut United kembali meraih hasil imbang dengan skor kacamata kala bersua Persik Kediri di Stadion Brawijaya pada Minggu (25/8/2024).
Hasil ini merupakan satu poin untuk ketiga kalinya secara beruntun bagi Laskar Kie Raha di Liga 1 2024/2025.
Walaupun hanya meraih hasil imbang, pelatih Malut United, Imran Nahumarury menyebut jika poin itu timnya persembahkan untuk korban banjir di Rua Ternate.
Dikabarkan terjadi bencana banjir bandang di Rua, pulau Ternate di hari yang sama kala bergulirnya pekan ketiga Liga 1.
Imran Nahumarury mengatakan bahwa duka di Rua menjadi suntikan motivasi bagi Malut United yang dikonversikan menjadi semangat dan ambisi lewat perjuangan di lapangan.
Kerja keras Laskar Kie Raha dalam melancarkan serangan dan menahan gempuran tuan rumah Persik berbuah hasil imbang 0-0.
"Tim sangat termotivasi untuk memberikan hasil terbaik kepada saudara kami di Rua," ujar Imran selepas laga, Minggu (25/8/2024)
"Walau hasilnya imbang, tambahan satu poin di Kediri kami persembahkan untuk mereka," tambahnya.
Imran juga mengapresiasi kinerja keras dari tuan rumah yang mampu menahan imbangnya dan harus puas dengan torehan satu poin.
Menurutnya, laga pada sore hari itu berjalan sangat sengit dan tak mudah untuk mendulang kemenangan bagi Malut United.
"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pemain," pungkas Imran.
"Mereka tampil luar biasa. Pertandingan ini tidak mudah bagi kami," tutupnya. (igp/fan)
Load more