Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, menyinggung calon gubernur yang ingin mencuri hati masyarakat Jakarta melalui Persija.
Belakangan ini, salah satu calon gubernur Pilkada 2024 untuk wilayah Jakarta diketahui mencoba untuk mencuri simpati masyarakat dengan menyinggung bakal mendukung skuad Macan Kemayoran.
Adalah Ridwan Kamil yang menjadi maju di Pilkada 2024 wilayah Jakarta dengan menyebut siap mendukung Persija sebagai bagian dari kewajiban seorang pemimpin.
Ridwan Kamil sempat mengatakan bahwa dirinya bakal mendukung kemajuan sepak bola Jakarta, termasuk klub Persija.
Hal itu lantas menjadi buah bibir pembicaraan masyarakat khususnya Jakmania jelang Pilkada 2024.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno akhirnya angkat bicara dalam forum diskusi bersama awak media termasuk tvOnenews.com.
Diky Soemarno menyebut jika ingin menarik hati masyarakat Jakarta, maka harus adanya pembuktian dengan melakukan sejumlah dukungan, khususnya untuk Persija.
"Memang benar kadang perlu sombong sesekali karena maksudnya sombong dalam arti kata baru tahu kalau sepenting itu masyarakat bola di Jakarta," ujar Diky di Persija Store, Jakarta pada Kamis (29/8/2024).
"Jadi salah satu tugas gubernur adalah membahagiakan warganya, jadi kalau bikin Persija juara kalau bantu Persija ngapa-ngapain sudah pasti akan dicintai," tambahnya.
Bahkan, Ketum The Jakmania itu sempat menyinggung sejumlah mantan gubernur yang pernah memimpin Jakarta, salah satunya Anies Baswedan.
Diky Soemarno secara blak-blakan bahkan menyebut jika ingin menarik hati Jakmania, maka calon gubernur itu setidaknya harus bisa mengalahkan pencapaian dari sejumlah mantan gubernur Jakarta tersebut.
Menurutnya, ada dua mantan gubernur yang sangat membekas di hati The Jakmania karena pernah mendukung perkembangan Persija Jakarta, khususnya saat meraih gelar juara pada 2018 hingga membangun Jakarta International Stadium (JIS).
"Siapapun nanti yang berkontestasi di Pilkada Jakarta ini, dia harus kasih ide dan gagasan ini Persija mau diapain," jelas Diky.
"Karena jujur saja ada dua gubernur yang paling mungkin membekas di Persija, ada Sutiyoso, ada Anies yang bikin Persija tahun 1996-1997 jadi baru, terus Anies ada Stadion JIS yang sekarang kita pakai," lanjutnya.
Kemudian, Diky menjelaskan bahwa calon gubernur yang ingin menarik simpati Jakmania minimal harus bisa menyamai dari pencapaian dua gubernur tersebut.
Dirinya menyebut jika calon gubernur itu bisa membantu perkembangan Persija Jakarta, maka secara otomatis Jakmania bakal mendukung calon gubernur di Pilkada 2024.
"Jadi PR-nya calon gubernur DKI nanti harus bisa ngalahin atau minimal nyamain," pungkas Diky.
"Balik lagi, kepentingan Jakmania adalah kepentingan Persija. Jadi tergantung Persijanya, mau dibikin seperti apa, dibantu seperti apa silahkan ke Persija, Jakmania tinggal ngikut saja," tutupnya. (igp/fan)
Load more