Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Persija, Mohamad Prapanca memberikan pandangannya terkait kritikan yang kerap dilontarkan akibat penampilan rumput Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang dinilai buruk.
Rumput Stadion JIS sempat menjadi sorotan saat menggelar dua laga kandang yang dilakoni Persija Jakarta.
Pertama kali digunakan untuk Liga 1 2024/2025 kala Persija menjamu Barito Putera, nampak visual rumput yang kurang bagus.
Beberapa bagian rumput lapangan nampak menguning hingga ada yang menghitam, khususnya pada bagian sisi kanan lapangan.
Merespon hal itu, Presiden Persija, Mohamad Prapanca angkat bicara dalam forum diskusi bersama awak media.
Ia menegaskan bahwa dalan penetapan Stadion JIS sebagai markas Macan Kemayoran itu tak diputuskan sembarangan.
Prapanca mengatakan bahwa dalam pemilihan markas stadion Liga 1, pihaknya sudah melakukan diskusi bersama tim untuk menguji kelayakan Stadion JIS.
"Saya nanya dulu sama tim, ini kalian playable tidak? (dengan kondisi rumput JIS), sampai mungkin tiga empat kali saya nanya pak manajer, (dijawab) playable. Kalau selama playable, kita terus," ujar Prapanca di Persija Store, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Pada akhirnya, skuad Macan Kemayoran masih menggunakan stadion tersebut pada pekan ketiga Liga 1 kontra Persis Solo.
Alih-alih menganggu performa dari Rizky Ridho dan kolega, laga kandang di Stadion JIS justru selalu berakhir dengan kemenangan.
Hasilnya, dalam dua laga kandang itu, pasukan asuhan Carlos Pena berhasil menyabet bersih kemenangan atas Barito Putera dan Persis Solo.
Kendati begitu, Prapanca mengakui bahwa secara visual kondisi rumput di JIS memang tak terlihat bagus walaupun secara permainan tidak menghambat tim.
Dirinya menyebut jika pihak pengelola JIS juga selalu berusaha untuk memperbaiki kondisi rumput di lapangan.
"Kalau kelihatan visualnya kurang bagus ada tompel-tompel di sana-sini, kuning segala macam, tapi bagi kami itu tim bisa bermain di sana,” pungkas Prapanca.
"Dari pihak pengelola JIS berusaha sebaik mungkin untuk menyempurnakan kondisi lapangan," tutupnya.
(igp/rda)
Load more