tvOnenews.com - 5 pesepakbola ini sebenarnya sudah punya karier yang terbilang mentereng di Liga Indonesia, namun mereka memilih hengkang dan berkarier di luar negeri.
Siapa sangka keputusan itu berbuah manis. 5 pemain tersebut justru semakin bersinar dan merengkuh berbagai macam pencapaian.
Douglas Packer didatangkan Barito Putera ke Indonesia pada tahun 2017.
Gelandang asal Brasil itu kini memang sudah gantung sepatu.
Namun ia sudah sempat mencicipi kejayaan di tanah kelahirannya Brasil, setelah tampil apik di Liga Indonesia.
Bersama timnya Remo, Douglas Packer berhasil menyumbang gelar Campeonato Paranaense.
Sukses bersama Remo, Douglas Packer sempat membela klub asal Malta Valletta dan tampil di kualifikasi Liga Champions Eropa.
Namun sayang langkah Packer harus terhenti sebelum sampai ke putaran final. Kini di usia 36 tahun Packer masih menjadi bagian dari klub asal Brasil Marcilio Dias.
Pada tahun 2009 Persib Bandung pernah mendatangkan pemain asal Thailand Suchao Nuchnum sebagai pemain pinjaman.
Namun sayangnya selama memperkuat tim Maung Bandung pemain yang berposisi sebagai gelandang itu gagal mempersembahkan trofi untuk Persib.
Ia pun akhirnya kembali ke Thailand dan bergabung dengan tim Buriram United. Di sana Suchao Nuchnum berhasil menjuarai Liga Thailand di Piala FA Thailand hingga piala raja.
Masih dari Persib kali ini menyangkut pemain yang pernah memperkuat Persib Bandung di tahun 2007 hingga 2008. Christian Bekamenga berposisi sebagai striker.
Pemain asal Kamerun itu merupakan andalan Persib di lini depan. Setelah meninggalkan Persib pemain asal Kamerun ini malah bermain di Liga Prancis bersama dengan FC Nantes.
Meski tak meraih gelar namun bermain untuk salah satu klub di salah satu liga terbaik dunia tentu menjadi prestasi pribadi bagi Bekamenga.
Sama seperti Suchao Nuchnum, Sinthaweechai juga pemain asal Thailand yang memperkuat tim Persib Bandung di tahun 2009.
Berposisi sebagai kiper pemain yang juga akrab disapa Kosim itu gagal mempersembahkan gelar juara selama di Persib.
Akhirnya ia pun kembali ke klub asalnya Chonburi dan sukses menjuarai Liga Thailand dan piala raja.
Berikutnya ada pemain yang pernah memperkuat tim Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya di Liga Indonesia.
Pemain asal Tajikistan itu hanya mampu membawa Sriwijaya menempati posisi ketiga Piala Presiden 2018 dan menempati posisi kedua Piala Presiden 2019 bersama Persebaya.
Pada tahun 2020, penyerang berusia 23 tahun itu akhirnya memutuskan kembali ke Tajikistan dan bergabung bersama dengan Istiqlol.
Ia pun sukses mempersembahkan tiga trofi Liga Tajikistan dan tiga gelar Piala Super Tajikistan.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more