Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengharapkan agar Liga 2 2024/2025 bisa lebih bersih tanpa adanya match fixing atau pengaturan skor pada setiap laga.
Liga 2 2024/2025 resmi akan bergulir pada 7 September dengan diikuti 26 klub yang nantinya terbagi menjadi tiga wilayah.
Berbeda dengan musim lalu, pada edisi kali ini para peserta yang akan terdegradasi ke Liga 3 bakal berjumlah sembilan tim.
Di sisi lain, klub yang berhak untuk promosi ke Liga 1 untuk musim depan hanya akan berjumlah tiga tim saja.
Dengan menggunakan format baru pada musim ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap supaya gelaran Liga 2 bisa berlangsung dengan bersih.
Erick Thohir mengatakan akan betindak tegas kepada para klub yang berani melakukan match fixing dengan melakukan pengaturan skor.
"Tentu harapannya berlanjut di Liga 2, harapannya agar para manajer dan pemilik klub menanamkan permainan bersih," ujar Erick di Penggadaian Tower, Jakarta Pusat pada Selasa (3/9/2024).
"Siapa yang bermain sabun di Liga 2 pasti saya sikat, karena kita tidak mungkin kita bangun liga seperti ini," tambahnya.
Erick Thohir mengaku bahwa ketegasan yang ia lakukan bertujuan untuk menghargai kerja keras para pemain Liga 2.
Ia menyebut jika usaha para pemain akan sia-sia jika laga sudah diatur dengan pengaturan skor yang dilakukan oleh sebuah klub.
"Saya tau para pemain sudah berkeringat cari nafkah dan prestasi," tutur Erick.
Tetapi kalau matchnya diatur ya sama," tutup pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
Kompetisi kasta kedua, Liga 2 2024/2025 akan dibuka dengan laga salah tim promosi, yakni Persibo Bojonegoro.
Nantinya, Persibo akan menjajal perlawan dari Gresik United pada 7 September 2024 mendatang.
(igp/rda)
Load more