Jakarta, tvOnenews.com - Gelandang serang asing PSS Sleman, Moon Chang-jin mengevaluasi tiga pertandingan perdana Liga 1.
Menurut pemain asing asal Korea Selatan ini, rentetan hasil negatif membuat kecewa suporter PSS.
Moon mengakui tiga kekalahan beruntun tersebut menjadi beban pikirannya yang berimbas membuatnya tidak tidur nyenyak usai pertandingan tandang kontra Semen Padang FC, Senin (26/8/2024) silam.
“Jujur saya kurang tidur saat istirahat setelah pertandingan ketiga melawan Semen Padang FC. Itu adalah pertandingan yang benar-benar mengecewakan saya. Tidak ada jalan lain, saya harus mempersiapkan diri dengan baik lagi dan memberikan kemenangan kepada para penggemar,” kata Moon.
Sebagai pemain sepak bola profesional, Moon menilai kondisi PSS saat ini juga menjadi tanggungjawabnya secara personal.
Mantan pemain timnas Korea Selatan U-20 ini pun bertekad segera beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia dengan cepat.
Sebagai pemain baru di kompetisi, pemain bernomor punggung tujuh di PSS ini menyadari bahwa sepak bola Indonesia memiliki karakteristik yang unik. Karakteristik tersebit yaitu tempo permainan yang cepat, fisik yang kuat, dan dukungan suporter yang fanatik.
“Liga Indonesia nampaknya mempunyai tekanan kepada lawan yang sangat cepat. Ada sedikit kesulitan di pertandingan pertama, tapi saya akan beradaptasi dengan cepat. Peningkatan performa harus kami tunjukkan mulai dari pertandingan menghadapi Borneo nanti,” timpalnya.
Pemain kelahiran 12 Juli 1993 di Gwangyang, Korea Selatan ini bersikap optimis bahwasanya Laskar Sembada bertekad kuat segera lepas dari situasi dan kondisi yang mengecewakan suporter PSS.
“Saya percaya bahwa dengan latihan dan kerja keras yang lebih intensif, tim akan segera menemukan ritme permainannya dan bisa meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya. Kami memliki komitmen kuat untuk lepas dari kondisi ini,” pungkasnya. (hfp)
Load more