Persija Dimanfaatkan untuk Pilkada Jakarta, Ketua Jakmania Ungkap Strategi Menangkan Suara Suporter 

Jakarta, tvOnenews.com - Sepak bola tak pernah lepas dari cara calon pemimpin daerah dalam menarik perhatian selama Pilkada 2024 ini.

Jakmania, suporter dari tim sepak bola Persija Jakarta pun tak luput menjadi perhatian dari bakal calon Gubernur DKI Jakarta. 

Peluang pasangan bakal calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana untuk mendekati Jakmania pun terbuka. 

Bahkan Ridwan Kamil secara terang-terangan ingin mendekati Jakmania setelah dia melaju ke konstensasi Pilkada Jakarta. 

Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno mengaku nama Jakmania dan Persija tak akan bisa lepas dari perebutan suara di Pilkada. 

"Jujur kami merasa bahwa penggemar sepak bola mungkin kecil, tapi ternyata sebesar itu dampaknya, kami hanya berharap kebaikan Persija adalah kepentingan bagi kami," kata Diky dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Kamis (5/9/2024). 

Diky mengakui bahwa Persija selalu mendapatkan dukungan penuh dari Jakmania. 

Hal ini pula yang membuat Jakmania seringkali mendahulukan Persija dibandingkan urusan lain seperti pekerjaan hingga keluarga. 

Untuk itu, Diky menyarankan setiap calon Gubernur untuk lebih dahulu mendekati Persija dan menjawab janji kebutuhan dari klub yang bermain di Liga 1 ini. 

"Para calon ini sebelum bicara lain-lain, ngobrol dulu sama Persija, ini yang dilakukan oleh Anies Baswedan ketika mencalonkan di 2017 lalu," kata Diky. 

Di sisi lain, Ridwan Kamil sempat menjadi sorotan atas cuitan lamanya di akun X/Twitter pribadinya. 

Diky mengakui tingginya rivalitas dari Jakmania dan suporter Persib, Bobotoh membuat Ridwan Kamil lebih sulit untuk mendekati Jakmaniaa.

"Ridwan Kamil memang identik dengan Bobotoh dan itu yang sulit dipisahkan, yang mungkin saat ini walaupun hubungan kami dengan Bobotoh baik, tapi kan persaingan itu tetap ada," kata Diky.