Jakarta, tvOnenews.com - Pemain asing Persib Bandung, Mailson Lima didesak untuk hengkang dari tim setelah penampilanya yang tak memuaskan suporter.
Persib Bandung mengalami tiga kali hasil imbang termasuk di laga terakhirnya melawan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (11/9/2024).
Persib Bandung yang kehilangan David Da Silva dan Dimas Drajad pun membuat Mailson Lilma tampil di posisi lini depan.
Namun penampilannya justru gagal membuat Persib mencuri poin penuh di lagaa yang berakhir imbang tanpa gol ini.
Pelatih Persib, Bojan Hodak memilih untuk pasang badan atas penampilan pemain berusia 30 tahun ini.
"Ini akan selalu seperti itu (desakan keluar), jika kalian ingat musim lalu, ketika saya mendatangkan Kevin Rey Mendoza, banyak yang mempertanyakan kenapa membuang Daisuke Sato," kata Bojan.
Namun kini terjawab dengan Kevin yang menjadi pahlawan bagi Persib hingga membawa juara di musim lalu.
Hal yang sama pun dialami Bojan musim lalu yang sering kali merekrut pemain menganggur.
Stefano Beltrame pun menjadi sosok yang mampu membuktikan diri layak membela Persib meski di awal kedatangannya pun dipertanyakan.
"Semua menyayangkan kenapa dia pergi. Stefano tidak mau bertahan, kami ingin dia tetap tinggal, tapi Stefano tidak mau," katanya.
Perekrutan Persib pun tak lepas dari banyaknya kritikan pada pemain asing.
Akan sadar hal tersebut, Bojan Hodak membuka salah satu klausul kontrak Tyronne del Pino yang kembali lagi ke tim setelah dipinjamkan ke klub Thailand.
"Jadi seperti itu, Tyronne datang karena dia adalah pemain kami dan memiliki klausul kontrak kalau kami menjadi juara maka dia otomatis memperpanjang kontraknya dan karena itu dia bertahan," kata pelatih asal Kroasia ini.
Kembali ke Mailson Lima, lanjut Bojan, posisi striker memang sensitif mengingat tugasnya adalah mencetak gol.
Untuk itu, pendekatan akan dilakukan guna melihat apa yang salah dari Mailson Lima.
"Seperti yang saya katakan, saya harus bicara dengannya dan menanyakan masalah apa yang dia rasakan dan kadang untuk striker ini sedikit sensitif," katanya. (hfp)
Load more