tvOnenews.com - Kenji Adachihara menjadi salah satu striker asing yang hampir menghabiskan sebagian karier sepak bolanya di Indonesia.
Bagaimana tidak, duet Kenji Adachihara bersama Sergio Van Dijk di lini depan Persib Bandung pada Liga Indonesia 2012 terbilang jadi momok menakutkan tim lawan.
Buktinya, Kenji Adachihara pernah menjadi top skor bagi Persib Bandung saat mengikuti turnamen pra-musim bertajuk Inter Island Cup 2012 silam.
Selain Persib Bandung, striker asal Jepang itu tercatat pernah memperkuat empat tim lainnya di Liga 1 sebelum memutuskan pensiun pada 2016.
Kenji Adachihara lahir di Sagamihara, Prefektur Kanagawa, Jepang pada 8 November 1984. Ia memulai karier sepak bolanya saat masuk ke SMA Narashino.
Bakat sepak bolanya mulai terasah ketika bergabung dengan klub kampus di Jepang bernama Ryutsu Keizai University sejak tahun 2001 sampai 2006.
Striker berpostur 175 cm tersebut baru merasakan tampil di level profesional ketika direkrut oleh kontestan Liga Jepang Viancone Fukushima pada 2006.
Di sanalah Kenji Adachihara mulai menemukan tajinya. Dalam semusim, dirinya sukses memborong 25 gol hanya dari 20 laga sebelum pindah ke Japan Soccer College pada tahun berikutnya.
Merasa ingin mencari tantangan baru, Kenji Adachihara memilih hengkang ke Liga Singapura bersama Albirex Niigata, tim yang berafiliasi dengan klub Jepang dengan nama serupa.
Performa apik Kenji Adachihara selama berseragam Albirex Niigata tercium oleh pemandu bakat Bontang FC yang saat itu tengah mencari rekan duet bagi Aldo Barreto pada 2009.
Terbukti, Kenji Adachihara sanggup mencetak 32 gol dari 56 kali penampilan selama dua musim memperkuat Bontang FC sebelum pindah ke Persiba Balikpapan.
Di Persiba Balikpapan, ia mengoleksi 15 gol dari 32 pertandingan sehingga membuatnya tergolong sebagai striker menakutkan di Liga Indonesia saat itu.
Puncak karier dari Kenji Adachihara terjadi saat dirinya didapuk sebagai tandem dari Sergio Van Dijk yang mengisi lini depan Persib Bandung pada Liga Indonesia 2011/2012.
Ketika itu, dia sempat meraih gelar individu sebagai top skor saat Persib Bandung mengikuti turnamen pra-musim yakni Inter Island Cup.
Namun, performa Kenji Adachihara menurun saat tampil di liga. Ia hanya mencatatkan 12 gol saja bagi Persib Bandung hingga membuatnya dilego ke Persita Tangerang.
Meski demikian, Kenji Adachihara mengaku kalau Persib Bandung menjadi tim paling berkesan yang pernah dia bela selama berkarier di Liga 1.
“Masih ingat di Persib Bandung saya cetak lebih dari 10 gol. Senang rasanya main di Indonesia, selama empat sampai lima tahun di negara ini,“ ujarnya.
Persita Tangerang dan PSS Sleman menjadi dua klub terakhirnya yang dibela oleh Kenji Adachihara sebelum pemain Jepang itu gantung sepatu pada musim 2016.
Kenji Adachihara memutuskan pensiun setelah memperkuat PSS Sleman pada musim 2016 silam. Ketika itu, dirinya baru berusia 32 tahun.
Setelah Kenji Adachihara, pemain Jepang lainnya kemudian berbondong-bondong berkarier di Liga 1 seperti Shohei Matsunaga ataupun Taisei Marukawa.
Meskipun telah gantung sepatu, namun Kenji Adachihara tidak sepenuhnya meninggalkan dunia sepak bola. Ia juga masih menetap di Indonesia.
Mengutip dari kanal YouTube Hiroaki Kato, Kenji Adachihara mengaku jika kesibukan dirinya saat ini ialah menjadi pelatih sepak bola untuk anak-anak usia 3 sampai 12 tahun.
“Sekarang, saya sebagai pelatih usia dini dari usia 3 sampai 12 tahun. Senang rasanya masih bekerja di sepak bola,” kata Kenji dikutip dari YouTube Hiroaki Kato. (han)
Load more