Persib Bandung Akhiri Puasa Kemenangan usai Mengalahkan PSIS Semarang, Bojan Hodak Malah Buat Pengakuan seperti Ini

Bandung, tvOnenews.com - Puasa kemenangan akhirnya bisa dituntaskan Persib dengan mengalahkan PSIS 2-1. Bojan Hodak sebagai pelatih mengakui timnya sedang dinaungi keberuntungan dalam pertandingan ini.

Menjamu Mahesa Jenar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/9/2024), skuad Maung Bandung unggul lewat gol dari Tyronne del Pino dan Gustavo Franca. Sedangkan gol balasan tim tamu lahir berkat sundulan Riyan Ardiansyah.

Bojan Hodak mengatakan bahwa hasil positif melawan PSIS diraih secara susah payah. Karena tim besutan Gilbert Agius tampil militan dan agresif meladeni permainan Maung Bandung selama 90 menit.

"Laga yang berat, seperti yang sudah sempat saya katakan sebelumnya. Semarang merupakan tim pekerja keras dan seperti yang saya katakan juga sebelum pertandingan mereka tidak dalam tekanan," terang Bojan Hodak dalam jumpa pers seusai laga, Minggu (15/9/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Persib juga tidak bisa memperlebar keunggulan pada laga ini karena selalu berada dalam tekanan. Ketika gol pembuka lahir dari Tyronne del Pino, PSIS bisa cepat menyamakan angka dari kepala Riyan Ardiansyah.

Beruntung di akhir babak pertama, Gustavo Franca kembali membawa timnya memimpin melalui sundulan menyambut umpan tendangan penjuru Tyronne del Pino.

"Skornya ketat, 1-0, 2-1, kami sudah menduganya dan kami bermain sangat bagus di babak pertama, kecuali adanya satu kesalahan. Di babak kedua kami bermain bagus juga dan menyelesaikan pertandingan," tutur Bojan.

Secara keseluruhan, Bojan puas dengan kinerja anak asuhnya. Puasa kemenangan di tiga laga beruntun pun akhirnya bisa dihentikan. Dia melihat ada grafik meningkat dari performa beberapa pemainnya.

"Mereka mungkin selain satu gol, hanya ada satu peluang lainnya. Kami mencetak dua gol, tak peduli siapa tadi yang mencetak gol, saya senang Tyronne mencetak gol lagi dan pertahanan terlihat bagus," jelas Bojan.

"Hari ini di gelandang juga bermain bagus, Mateo terlihat sudah beradaptasi dan dia bermain bagus. Jadi saya rasa kami sudah makin baik," lanjutnya.

Gol kemenangan Persib di laga ini sendiri berbau kontroversi. Pelatih PSIS menyebut seharusnya Persib tidak mendapat sepak pojok karena sepakan Ciro Alves tidak membentur kaki pemain PSIS.

Diakui oleh Bojan Hodak bahwa sebenarnya timnya juga tidak seharusnya mendapatkan tendangan penjuru. Ini jadi ketidakberuntungan bagi PSIS karena akhirnya harus kebobolan melalui sundulan Gustavo.

"Itu bukan corner. Pemain kami yang menendang bola. tapi ini yang terjadi. Saat ini, mereka yang tidak beruntung. Saya katakan, sebelumnya tim kami yang sering tidak beruntung. Saya katakan itu bukan sepak pojok karena pemain kami yang melepaskan tendangan," ujar Bojan.

Namun menurutnya, Persib juga kerap beradaptasi dalam situasi yang tidak diuntungkan. Menurutnya kinerja wasit memang perlu dipertanyakan. Namun secara keseluruhan, ada perbaikan dari performa wasit dari tahun ke tahun.

"Di laga ini mereka tidak beruntung, tapi jika anda memeriksa ke laga-laga sebelumnya, kami yang banyak mendapat kondisi tidak beruntung dan kami mengajukan komplain," jelasnya.

"Saya katakan lagi kepada kalian, dari 2020 hingga sekarang, wasit mengalami perbaikan. Di tahun 2020 saat saya pertama datang bersama PSM Makassar. Tapi hari ini tidak, wasit melakukan kesalahan tapi pada akhirnya, saya melihat wasit sudah lebih baik," ujar dia memungkasi. (dwi/fan)