Bagi pria asal Filipina ini, Port merupakan lawan yang berat dan punya rekam jejak yang bagus. Oleh karena itu, wajar jika timnya cenderung lebih sering mendapat tekanan dari Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan.
"Tentu saja Port adalah tim besar, salah satu tim terbesar di Asia Tenggara dan tidak mungkin untuk membuat mereka sama sekali tidak memiliki peluang selama pertandingan," tutur kiper 29 tahun ini.
Hasil minor ini juga ditegaskan Mendoza tidak boleh disesali berlebihan. Penting bagi Persib untuk bisa cepat bangkit dan menatap laga di depan. Karena el clasico Indonesia melawan Persija sudah menanti.
Dijadwalkan laga klasik dua tim dengan rivalitas panjang ini digelar pada Senin (23/9/2024) mendatang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Meski masa persiapan singkat, tapi Mendoza berjanji akan tetap tampil maksimal di laga ini.
"Sekarang fokus kami adalah laga melawan Persija, kami harus mengerahkan 100 persen dan harus siap. Ini pertandingan yang penting bagi kami sekarang, kami siap untuk pertandingan itu," tukasnya. (dwi/rda)
Load more