Pihak pengunjuk rasa meminta penjelasan dari para terduga. Namun dari pihak PT PBB cuma diwakili oleh Herry Alamsyah selaku manajer operasional klub dan bukan representasi yang sesuai dengan keinginan Bobotoh. Hal ini sempat membuat situasi memanas.
Biro Bantuan Hukum Bobotoh, Arvio Pratama menyebut bahwa pihaknya akan melakukan somasi. Ada waktu selama 1x24 jam bagi pihak Persib untuk melakukan investigasi dan membukanya kepada publik.
"Kami akan somasi, memberikan waktu 1x24 jam karena dugaan tindak pidana. Bilamana tidak ada penyampaian itikad baik, maka akan melakukan proses penegakan hukum," ujar Arvio saat melakukan orasi.
"Meminta agar legal atau bagian hukum berhadapan dengan LBH Bobotoh. Bilamana 1x24 jam tidak ada statement, secara hukum akan melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian. Itu dicederai sendiri. Perbuatan kekerasan, tidak ada negosiasi lagi jelas de facto akan melakukan proses hukum," jelas Arvio.
Pihak PT PBB melalui Herry Alamsyah pun memastikan akan melakukan investigasi dan berjanji mengumumkan hasilnya. Dia juga menyebut akan ada tindakan dari internal klub jika benar ditemukan ada kesalahan.
"Atas kejadian kemarin hari Kamis pasca pertandingan Persib vs Port FC, kami sedang melakukan investigasi internal secara intensif dan belum lengkap, nanti hasilnya akan kami umumkan. Dan apabila ada dari internal kami yang bersalah, kami akan tindak tegas," kata Herry di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (21/9/2024).
Jika nantinya diproses hukum, PT PBB siap untuk menghadapinya. Dari internal klub juga memastikan melakukan investigasi namun belum lengkap secara hasil.
Load more