Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan bocoran terkait bergulirnya Liga 1 Putri yang rencananya bakal bergulir pada musim 2026/2027.
Keberadaan kompetisi teratas klub-klub putri Indonesia sempat menjadi polemik usai tertidur cukup lama.
Liga 1 Putri terakhir kali bergulir terjadi pada musim 2019 dengan Persib Bandung keluar sebagai juara.
Suara-suara desakan kepada PSSI semakin mencuat untuk segera menyelenggarakan kompetisi klub untuk putri tersebut.
Tak adanya kompetisi resmi itu memberikan dampak buruk terhadap komposisi Timnas Putri Indonesia yang saat ini ditangani oleh pelatih Satoru Mochizuki.
Kendati begitu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akhirnya buka suara terkait rencananya bergulirnya Liga 1 Putri.
Erick Thohir menyebut jika nantinya Liga 1 Putri baru akan diselenggarakan pada musim 2026/2027 mendatang.
"Kita semua punya komitmen untuk melahirkan Liga 1 Putri, saya waktu itu menjanjikan 2026/2027, karena memang dorongan banyak sekali," ujar Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (21/9/2024).
"Tetapi talent pool-nya belum cukup, kalau kita melahirkan liga, tetapi berhenti di tengah jalan karena kekurangan pemain, kualitas buruk itukan mempermalukan kita sebagai bangsa," tambahnya.
Bahkan, Ketum PSSI itu membeberkan terkait format yang akan digunakan dalam kompetisi tersebut.
Erick Thohir mengatakan bahwa Liga 1 Putri nantinya akan berisikan delapan klub.
Ia beranggapan jika kompetisi berisikan lebih dari delapan klub maka itu akan sangat berdampak dari segi keuangan para peserta Liga 1 Putri.
"Kita sudah komunikasi di Exco, kalau talent pool-nya cukup, nanti delapan klub, karena kalau di bawah delapan musim kompetisi terlalu pendek," pungkas Erick Thohir.
"Kalau di atas delapan takut bengek karena ada cashflow uang, sponsor dan lain-lain kita prioritaskan dari klub Liga 1," lanjutnya.
Erick Thohir juga membeberkan jika dalam formatnya, Liga 1 Putri tak akan menggunakan sistem layaknya seperti tim putra.
Dirinya menyebut jika kompetisi untuk putri itu nantinya tak akan menerapkan sistem promosi dan degradasi seperti Liga 1 dan 2.
"Kita sepakat konsepnya tidak seperti Liga 1 dan 2, promosi degradasi," kata Erick Thohir.
"Tetapi akan seperti liga di Amerika dan Australia, yaitu jumlahnya tetap delapan karena ini demi kestabilan," tutupnya. (igp/fan)
Load more