Kini, pada Selasa (24/9/2024) pagi WIB, PT LIB merilis pernyataan resmi untuk merespons kericuhan yang terjadi dalam laga tersebut.
Mereka menyebutnya sebagai “insiden memalukan” yang “tak hanya merugikan klub, tetapi juga merusak citra sepak bola nasional”, menurut pernyataan tersebut.
Direktur Operasional LIB, Asep Saputra, mengutarakan penyesalannya dalam merespons insiden di Si Jalak Harupat tersebut.
“Dengan tegas, kami sangat menyesalkan munculnya insiden tersebut,” demikian pernyataannya pada Senin (23/9/2024) malam WIB, dilansir dari situs resmi Liga Indonesia Baru.
“Kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak,” sambungnya.
Load more