Paul Munster pun menyayangkan kemampuan finishing para pemain Persebaya yang dianggap kurang mematikan saat mendapat peluang.
“Kami memiliki banyak peluang, terlalu banyak. Kami hanya membutuhkan gol pertama namun anak-anak kurang kejam dalam mengeksekusi," ujarnya.
Saat Malik mencetak gol, lanjutnya, namun terjebak offside dan itu membuktikan para pemain sudah berusaha keras untuk bisa memenangkan pertandingan.
"Semua bisa melihat kami terus berusaha untuk mencetak gol. Tetapi sayangnya, itu tidak terjadi. Dan ketika mencetak gol, kami offside," katanya.
Namun, kata Munster, akan ada evaluasi tim atas hasil imbang lawan Dewa United termasuk kepada Rivera yang tidak bisa memaksimalkan peluang.
"Saya setuju dengan evaluasi tim dan akan ada evaluasi termasuk kepada pemain, salah satunya Rivera, karena apa yang anda lihat di lapangan itu yang saya lihat juga," kata Munster.
Selain itu, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut juga memuji strategi pelatih Jan Olde Riekerink yang bisa meredam kekuatan dan kecepatan klub yang berjuluk Bajol Ijo ini.
Load more