Jakarta, tvOnenews.com - Kompetisi sepak bola usia muda terbesar di Indonesia, Elite Pro Academy digelar mulai Sabtu (28/9/2024).
Sebanyak 18 tim dari tiga kategori usia berbeda di klub Liga 1 berkumpul untuk menjadi yang terbaik.
Penyelenggaraan pun dilakukan terpusat di Stadion Sriwedari dan Stadion Manahan, Solo.
Menariknya, terdapat perubahan regulasi dari PT Liga Indonesia Baru sebagai operator.
Dimana nomor punggung seluruh pemain harus berbeda, termasuk dari tim senior dan setiap kategori usia.
Hal ini membuat nomor punggung pun sampai dua hingga tiga digit.
Sebut saja saat tuan rumah Persis Solo U-18 mengalahkan Persib Bandung U-18 3-0.
Dalam pertandingan tersebut, tak sedikit nomor punggung yang memiliki nomor dua digit yang jarang terlihat di kompetisi senior.
Bahkan pada laga Persis U-16 mengalahkan Persib U-16 3-1, para pemain menggunakan nomor punggung tiga digit.
Selain perubahan regulasi tersebut, PT LIB pun menyamakan kualitas bola dan lapangan sesuai dengan tim senior.
Direkrut PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus menyebut ini sebagai pembaharuan dari musim sebelumnya.
"Sebenarnya formatnya dari musim kemarin itu udah yang paling baik. Dari sisi format. Baik itu efisiensi, kemudian ada pertandingan di Sabtu dan Minggu," kata Ferry.
Ferry mengakui secara pemerataan klub tentu berbeda. Sehingga hal ini pun dapat dilakukan sebagai kontribusi pemain menuju tim utama.
"Terus kelompok umur secara paralel, tiga-tiganya ada. Meskipun masih ada satu-dua klub yang belum bisa secara bersama-sama. Nah tujuan dari Elite Pro Academy ini kan memang memberikan satu jembatan bagi semua klub untuk bisa memberikan kontribusi menuju tim utama," katanya. (hfp)
Load more