Jakarta, tvOnenews.com - Banyaknya pemain Persija Jakarta yang dipanggil Timnas Indonesia, membuat pelatih Carlos Pena harus cari taktik baru untuk hadapi pertandingan Liga 1 usai jeda internasional.
Seperti diketahui, sebanyak tiga pemain Persija yakni Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Muhammad Ferarri saat ini sedang memperkuat timnas Indonesia untuk pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sesuai jadwal, Timnas akan bermain di markas Bahrain pada 10 Oktober, kemudian dilanjutkan lawatan ke China pada 15 Oktober.
Dengan demikian, hanya ada jeda dua hari antara pertandingan timnas dan laga Persija di Semarang.
Oleh sebab itu, Carlos Pena akan mencari solusi jika tidak dapat memainkan tiga pemainnya ketika kompetisi dilanjutkan pada 17 Oktober.
“Saya akan lebih suka jika dapat menggunakan semua pemain saya, karena itulah situasi terbaik untuk setiap pelatih, khususnya pemain-pemain timnas,” kata Pena saat ditemui usai memimpin latihan tim di Nirwana Park, Depok, Rabu.
“Anda tahu betapa pentingnya mereka untuk tim. Tetapi saya tidak menentukan jadwal,”
“Saya adalah pelatih Persija, saya akan berusaha menemukan solusi-solusi terbaik untuk tim,” tambahnya.
Meski masih ada potensi buat para pemain Persija main di Liga 1 usai bela Timnas Indonesia, namun dengan masa jeda yang singkat membuat Witan, Ferarri dan Rizky Ridho bakal rawan cedera jika dipaksa tampil.
“Tentu saja, saya akan senang jika dapat memainkan mereka, tetapi menurut saya itu akan sulit karena mereka bermain di China dua hari sebelumnya. Maka mereka tidak akan berada dalam kondisi terbaik,” tambahnya.
Untuk mengisi jeda kompetisi, selain latihan rutin, Persija juga mengagendakan pertandingan uji coba melawan Dewa United pada Kamis (10/10).
Pena mengingatkan agar semua anak asuhnya menganggap pertandingan itu sebagai laga kompetitif alih-alih sekadar pertandingan persahabatan.
“Maka saya katakan kepada para pemain bahwa untuk besok memang tidak ada poin yang diperebutkan,”
“Namun kami akan menghadapi pertandingan itu dengan pola pikir kompetitif,” ucap pelatih asal Spanyol itu.
Sementara itu, masa depan Pena di Persija sempat menjadi perbincangan karena empat hasil buruk yang diraih tim asuhannya di Liga 1.
Presiden Persija Mohamad Prapanca bahkan menyebut akan melakukan pertemuan dengan tim kepelatihan dalam waktu dekat untuk membahas kinerja tim.
Meski demikian, Pena merasa hal itu bukan tekanan berarti dan fokusnya tetap pada peningkatan kualitas permainan Persija. (ant/sub)
Load more