Menurut Klok, secara permainan, timnya tidak kalah dari para pesaing di grup F. Ketika kalah dari Port dan Zhejiang, Persib sebenarnya bisa mengimbangi. Sayang ada kesalahan di menit akhir dan keteledoran pemain yang menyebabkan timnya kebobolan.
Sedangkan di laga melawan Lion City Sailors, kans menang begitu terbuka. Namun ada kartu merah yang didapat Dimas Drajad karena menanduk wajah Bailey Wright. Jika saja lebih tenang, Klok yakin timnya bisa menang.
"Kita dua kali kalah menit akhir dan imbang dengan sepuluh orang. Kalau kita lebih beruntung dan lebih pintar, pastinya kita bisa menang," ujar gelandang kelahiran Belanda tersebut.
Persib bisa unggul lebih dulu pada laga yang mentas di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (24/10/2024) lalu melalui gol Tyronne del Pino. Tapi di babak kedua, gawang Persib kecolongan melalui sundulan Bailey Wright.
Upaya untuk kembali berbalik unggul diupayakan tapi Dimas Drajad malah diusir wasit di menit 51. Situasi ini membuat Persib lebih fokus bertahan agar tidak kebobolan lagi dan mempertahankan skor 1-1 hingga laga usai.
"Kartu merah terlalu cepat dan saya pikir di babak pertama kita kontrol dan bisa menang 1-0. Rasanya babak kedua kita bisa cetak banyak gol dan menurut saya Singapura tidak terlalu berat juga," ujarnya.
"Tapi setelah kartu merah kita cuma bisa bertahan, ini sangat susah dengan sepuluh orang dan tidak ada peluang lagi. Kita cuma bisa bertahan dan mungkin skor 1-1 bagus. Tetapi kita mau main game ini buat menang," tutup Klok.(dwi/hfp)
Load more