Bandung, tvOnenews.com - Kapten Persib Bandung, Marc Klok belum lempar handuk meski kans lolos ke 16 besar AFC Champions League Two 2024/2025 makin menipis.
Hasil imbang menghadapi Lion City Sailors pada laga ketiga grup F AFC Champions League Two 2024/2025 membuat Persib belum beranjak dari dasar klasemen. Baru satu poin yang dikoleksi skuat asuhan Bojan Hodak ini.
Saat ini Port FC menjadi pemuncak klasemen dengan enam angka. Disusul Lion City Sailor dengan empat poin dan Zhejiang tiga poin. Port dan Lion City juga baru dua kali bertanding karena laga di matchday kedua ditunda akibat kendala cuaca.
Namun kondisi ini tidak lantas membuat Klok patah arang. Menurutnya peluang belum sepenuhnya tertutup jika perolehan poin bisa didongkrak sambil berharap para pesaing kehilangan momentum mengoleksi angka.
"Masih ada tiga pertandingan, masih terbuka tetapi harus minimal menang dua kali. Masih optimis karena saya melihat dari tiga pertandingan ini kita tidak kurang dari tiga tim lainnya," ujar Marc Klok saat diwawancara di Bandung, Sabtu (26/10/2024).
Sisa tiga laga di fase grup akan dilakoni dengan bertamu ke markas Lion City Sailor dan Port FC. Satu laga kandang tersisa hanya akan dimainkan ketika menjamu Zhejiang FC di partai penutup grup F.
Menurut Klok, secara permainan, timnya tidak kalah dari para pesaing di grup F. Ketika kalah dari Port dan Zhejiang, Persib sebenarnya bisa mengimbangi. Sayang ada kesalahan di menit akhir dan keteledoran pemain yang menyebabkan timnya kebobolan.
Sedangkan di laga melawan Lion City Sailors, kans menang begitu terbuka. Namun ada kartu merah yang didapat Dimas Drajad karena menanduk wajah Bailey Wright. Jika saja lebih tenang, Klok yakin timnya bisa menang.
"Kita dua kali kalah menit akhir dan imbang dengan sepuluh orang. Kalau kita lebih beruntung dan lebih pintar, pastinya kita bisa menang," ujar gelandang kelahiran Belanda tersebut.
Persib bisa unggul lebih dulu pada laga yang mentas di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (24/10/2024) lalu melalui gol Tyronne del Pino. Tapi di babak kedua, gawang Persib kecolongan melalui sundulan Bailey Wright.
Upaya untuk kembali berbalik unggul diupayakan tapi Dimas Drajad malah diusir wasit di menit 51. Situasi ini membuat Persib lebih fokus bertahan agar tidak kebobolan lagi dan mempertahankan skor 1-1 hingga laga usai.
"Kartu merah terlalu cepat dan saya pikir di babak pertama kita kontrol dan bisa menang 1-0. Rasanya babak kedua kita bisa cetak banyak gol dan menurut saya Singapura tidak terlalu berat juga," ujarnya.
"Tapi setelah kartu merah kita cuma bisa bertahan, ini sangat susah dengan sepuluh orang dan tidak ada peluang lagi. Kita cuma bisa bertahan dan mungkin skor 1-1 bagus. Tetapi kita mau main game ini buat menang," tutup Klok.(dwi/hfp)
Load more