Bandung, tvOnenews.com - Persib kehilangan dua poin di kandang ketika menghadapi Semen Padang. Menjamu klub yang ada di dasar klasemen, skuat asuhan Bojan Hodak harus puas bermain imbang dengan skor 1-1 di laha pekan ke-10.
Kemenangan yang jadi incaran gagal diraih Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/11/2024).
Memimpin lebih dulu pada babak pertama melalui gol Ciro Alves, Persib malah kecolongan di babak kedua dari sundulan Gala Pagamo.
Bojan Hodak menyinggung soal kondisi pemainnya yang sedang kelelahan. Karena anak asuhnya bermain di dua kompetisi yaitu Liga 1 dan AFC Champions League Two 2024/2025. Jadwal padat yang diarungi menurut sang pelatih membuat pemain tidak dalam kondisi prima.
"Saya sudah katakan ini akan jadi laga yang sulit, salah satu alasannya adalah kami tidak punya waktu jeda seperti tim lain, kami memiliki satu laga di antara (pertandingan liga)," kata Bojan dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Bojan juga mengeluhkan sikap pemain yang memandang enteng Semen Padang sebagai lawan.
Kondisi Maung Bandung di laga ini memang diunggulkan karena sang lawan ada di dasar klasemen dan baru dibantai 1-8 dari Dewa United.
Kondisi serupa pernah dialami Persib di pekan ke-7 lalu. Saat itu Ciro Alves berhadapan dengan Madura United yang juga berada di posisi juru kunci. Saat itu, Persib juga dipaksa bermain imbang dengan skor 2-2.
"Masalah lain adalah selalu sulit menghadapi tim di posisi dasar klasemen karena entah bagaimana secara otomatis ada perasaan untuk meremehkan," imbuhnya.
Pertandingan seolah akan menjadi milik Persib saat menjamu Semen Padang ini. Karena inisiatif serangan sudah dipegang sejak awal dan gol cepat terjadi di menit 6 dari kaki Ciro Alves menerima bola rebound tendangan Marc Klok.
Bojan juga menilai timnya sangat dominan mengurung pertahanan lawan. Sayang hanya tercipta satu gol di babak pertama. Di babak kedua, situasi berbalik saat satu serangan balik cepat lawan bisa menghasilkan gol.
"Babak pertama kami unggul dan punya dua atau tiga peluang lainnya, seharusnya ini bisa menyelesaikan pertandingan,”
“Tapi babak kedua ada satu kesalahan, mereka baru sekali memasuki area kotak penalti dan mereka bisa mencetak gol," ujarnya.
Dari situasi serangan balik di sisi kiri, Firman Juliansyah melakukan dribble dan melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Gala Pagamo menyelinap di antara bek Persib dan menanduk bola masuk.
Pelatih 53 tahun ini kecewa pemainnya membiarkan lawan mencetak gol meski unggul jumlah di sektor pertahanan.
Usaha untuk kembali memimpin dilakukan dengan meningkatkan intensitas serangan tapi tim lawan sudah fokus untuk menggalang pertahanan.
"Situasinya adalah dua pemain mereka melawan empat pemain kami, tentunya ini tidak seharusnya terjadi,”
“Setelah itu kami mencoba mencetak gol namun mereka sudah mundur bertahan, dan kami gagal memanfaatkan beberapa peluang. Kami kehilangan dua poin," tutup Bojan Hodak.
(dwi/sub)
Load more