"Tanpa sedikit pun bermaksud mencari alasan di balik sebuah kekalahan, namun menurut kami ada beberapa keputusan yang sangat merugikan tim Dewa United FC di laga tersebut," tambahnya.
Ardian menyebut setelah melihat tayangan ulang, pihaknya merasa Messidoro berusaha menghindari tekel pemain Borneo FC dan tidak ada indikasi mencederai pemain lawan.
Selain itu, ada dua momen krusial lain yang menurutnya cukup merugikan Banten Warriors.
"Salah satunya adalah keputusan menghentikan pertandingan dan memberikan tendangan bebas untuk Dewa United FC pada menit 41,”
“Padahal di waktu yang sama Egy Maulana Vikri bisa berada dalam posisi satu lawan satu dengan penjaga gawang Borneo FC," ujar Ardian.
Kejadian lainnya, menurut dia, adalah keputusan hakim garis pada menit ke-26 yang menyatakan Alex Martins offside.
"Padahal jelas dalam tayangan ulang posisi Alex masih dalam posisi onside dan seandainya wasit tidak meniup peluit, maka hadiah sepak pojok seharusnya didapatkan oleh Dewa United FC," ucapnya.
Load more