Bandung, tvOnenews.com - Persib menargetkan tiga angka saat menjamu Borneo FC, namun sayang David da Silva diragukan tampil karena sakit dan mengurangi daya dobrak tim di barisan depan.
Kemenangan dibidik Maung Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (22/11/2024) demi menyalip posisi sang lawan. Karena Borneo FC kini sedang memimpin klasemen dengan raihan 21 poin.
Persib sendiri ada di peringkat ketiga dengan jarak satu poin saja. Bojan Hodak sebagai pelatih menyebut ini akan jadi laga yang sengit karena mempertemukan dua tim yang sedang bersaing di papan atas.
"Mungkin pertandingan besok bisa dikatakan sebagai derby karena menjadi pertemuan tim peringkat ketiga dengan tim peringkat pertama. Tentu saja ini akan menjadi laga sulit," ujar Bojan dalam agenda jumpa pers di Stadion GBLA, Kamis (21/11/2024).
Untuk mewujudkan misi meraih kemenangan, persiapan Persib terganggu dengan adanya beberapa pemain yang sakit. Tapi sebagian besar pemain yang sempat harus menepi kini sudah kembali dan mengikuti latihan.
"Memang ada beberapa pemain terkena virus dan sakit, tetapi mereka sudah kembali berlatih dan saya yakin besok mereka akan berusaha menampilkan yang terbaik untuk mendapat hasil yang positif," ujarnya.
Hanya saja untuk David da Silva, striker berpaspor Brasil ini belum nampak di sesi latihan.
Dia absen berlatih pada agenda persiapan terakhir, pagi tadi. Bojan menyebut bahwa dia masih menunggu kabar dari tim medis.
David memang sudah beberapa kali naik meja perawatan akibat cedera musim ini.
Sebelumnya top skorer Liga 1 2023/2024 sudah bisa bermain dan mencetak gol ketika melawan Lion City Sailors, namun kini diragukan lagi merumput bersama Persib.
"David tidak cedera tapi sayangnya dia sakit. Jadi saya akan menunggu kabar dari dokter, dia yang akan memberitahu saya dia apakah bisa duduk bench, bisa bermain atau tidak. Tapi yang pasti dia tidak akan menjadi starter," tutur Bojan.
Sedangkan untuk kekuatan tim tamu, Bojan menilai Borneo FC adalah ancaman besar bagi anak asuhnya.
Secara klub, Pesut Etam memang dibangun dengan baik dalam beberapa tahun terakhir.
Penunjukan pelatih, Pieter Huistra dua musim lalu diikuti dengan perekrutan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Fondasi kuat itu dianggap sebagai modal bagus Borneo FC sehingga bisa tampil dengan konsisten sejak musim lalu dan selalu ada di papan atas.
"Mengenai Borneo, mereka klub yang bagus, tim yang bagus, mereka dalam beberapa tahun terakhir mulai membangun infrastruktur dan juga tim,”
“Mereka punya manajemen yang bagus, pelatih yang bagus dan juga berpengalaman," tutur Bojan.
"Mereka berada di puncak klasemen ini bukan karena keberuntungan. Jadi besok akan menjadi pertandingan yang fifty-fifty, tapi saya berharap di laga besok bisa mendapat hasil yang bagus," tutup juru racik taktik berusia 53 tahun ini.
(dwi/sub)
Load more