Bandung, tvOnenews.com - Kemenangan berharga sukses diraih Persib Bandung pada laga pekan ke-11 Liga 1 2024/2025. Skor 1-0 atas Borneo FC bisa mendongkrak posisi ke peringkat kedua klasemen.
Menjamu Borneo FC yang merupakan pemimpin klasemen ditaklukkan dengan skor tunggal Ciro Alves. Sepakan dari jarak dekat memanfaatkan kemelut gawang jadi penentu kemenangan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (22/11/2024).
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengakui bahwa kinerja anak asuhnya pada laga ini tidak sempurna. Ada hal yang menurutnya masih harus diperbaiki dalam laga ini. Tapi yang terpenting adalah tiga angka sukses diamankan.
"Tiga poin yang penting, ini hal yang terpenting. Memang ada hal bagus dan hal yang kurang bagus dari laga ini. Hal bagusnya adalah kami bisa menang tanpa David (da Silva), kami tetap menang," tutur Bojan Hodak dalam jumpa pers usai pertandingan.
Persib memang sempat dibuat tertekan di awal laga dengan pressing ketat Borneo FC. Garis pertahanan tinggi diterapkan tim tamu supaya tidak memberikan ruang bagi Maung Bandung mengembangkan permainan.
Hujan deras juga membuat serangan balik Persib di laga ini sulit diperagakan. Gol akhirnya tercipta pada menit 37 dari situasi set piece. Sepak pojok Tyronne del Pino menghasilkan kemelut dan berhasil dituntaskan Ciro Alves.
"Mengenai permainan, mereka mencoba menekan sejak awal dan kami bisa melepas bola meski ada beberapa kesalahan di lakukan. Di babak kedua kami bermain bagus dan harusnya ada 2-3 gol tambahan yang bisa dihasilkan," ujar Bojan.
Dalam laga ini, Bojan mengatakan timnya tidak dalam kondisi yang terbaik. Masalah pertama adalah beberapa pemain terkena virus jelang laga sehingga persiapan tidak ideal. Bahkan David da Silva di laga ini belum pulih dan harus absen.
"Dua masalah kami alami. Masalah pertama, pekan lalu Mateo sakit, Gustavo juga absen di beberapa latihan, Nick juga absen di 2-3 sesi latihan. Jadi ini menjadi masalah," ujar pelatih asal Kroasia tersebut.
Kendala lainnya adalah kondisi lapangan GBLA yang jauh dari kata ideal. Menurutnya permukaan rumput masih terlalu keras dan ini menyulitkan pemainnya. Bahkan Dedi Kusnandar sudah ditarik keluar di menit 11 karena cedera punggung akibat lapangan keras.
"Lapangan juga sangat berbeda dengan Arcamanik yang merupakan tempat latihan kami dan di Jalak Harupat. Jadi ini kenapa ada beberapa dari mereka yang merasa nyeri, karena lapangannya keras, ini lebih seperti lapangan sintetis. Permukaannya terlalu keras. Jadi kami harus beradaptasi dengan berlatih disini," tukasnya. (dwi/fan)
Load more