"Jadi kami juga melakukan strategi yang sama saat lawan Arema. Kami akan jauh hari untuk release presale terlebih dahulu," tuturnya.
Namun, jika dibandingkan saat penyelenggaraan Liga 1 tahun 2018 yang mendapat sekitar 400 ribu penonton, menurut Ram, hal tersebut masih sangat jauh untuk dicapai.
"Ya ini memang kondisi yang saya kira semua tahu, mungkin tidak hanya di Persebaya karena hampir semua penonton Liga 1 turun. LIB juga kemarin mengatakan situasinya seperti itu. Makanya kami yang di panpel ini juga coba melakukan beberapa inovasi-inovasi supaya orang itu tetap mau datang ke stadion," ujarnya.
Ram menambahkan, inovasi tersebut seperti penyediaan tribun keluarga di Gate 1 yang terus dibuka meskipun saat pertandingan big match.
"Kalau teman-teman lihat setelah tragedi Kanjuruhan itu orang ke stadion seperti harus setor nyawa gitu kan.
“Kami di Persebaya seperti tertantang, bagaimana stadion yang sudah bagus dan orang itu mau datang untuk menjadi salah satu sarana wisata Keluarga," kata Ram.
(ant/sub)
Load more