Jakarta, tvOnenews.com - Selain torehkan kemenangan, Persebaya Surabaya juga catatkan rekor saat menjamu Persija di pekan ke-11 Liga 1 2024-2025 pada Jumat (22/11/2024) lalu.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo tersebut, Persebaya berhasil tampil apik dan epic comeback untuk menang tipis 2-1.
Sempat tertinggal lewat gol Gustavo, namun Persebaya berhasil bangkit lewat dua gol balasan yang dicetak Flavio Silva dan Mohammed Rashid.
Dengan hasil ini, Persebaya pun sukses merangsek naik ke posisi puncak klasemen Liga 1 lewat torehan 24 poin.
Selain raih poin penuh, Persebaya juga sukses torehkan satu rekor setelah laga menghadapi Persija kemarin.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya, Ram Surahman, pertandingan Persebaya kontra Persija di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kemarin jadi laga dengan jumlah penonton terbanyak sekaligus memecahkan rekor diantara klub lainnya dengan total 27.190 penonton.
"Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar. Secara jumlah penonton juga terbanyak sepanjang kami di Liga 1 musim ini (hingga pekan ke-11).
“(Penonton) kami yang terakhir jumlah penontonnya 25.636 waktu lawan PSS Sleman, lawan Persija terdata 27.190," ucap Ram di Surabaya, Sabtu.
Peningkatan jumlah penonton tersebut, kata dia, juga merupakan upaya yang sebelumnya dilakukan oleh pihaknya dengan memberi kesempatan masyarakat untuk membeli jauh-jauh hari.
"Dari pertandingan melawan PSM Makassar di GBT, kami sudah jauh-jauh hari mengumumkan jika ada pertandingan melawan Persija pada 22 November, itu kami umumkan saat tanggal 1," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya juga menggunakan cara yang sama saat Persebaya menjamu Arema FC pada Sabtu, 7 Desember 2024.
"Jadi kami juga melakukan strategi yang sama saat lawan Arema. Kami akan jauh hari untuk release presale terlebih dahulu," tuturnya.
Namun, jika dibandingkan saat penyelenggaraan Liga 1 tahun 2018 yang mendapat sekitar 400 ribu penonton, menurut Ram, hal tersebut masih sangat jauh untuk dicapai.
"Ya ini memang kondisi yang saya kira semua tahu, mungkin tidak hanya di Persebaya karena hampir semua penonton Liga 1 turun. LIB juga kemarin mengatakan situasinya seperti itu. Makanya kami yang di panpel ini juga coba melakukan beberapa inovasi-inovasi supaya orang itu tetap mau datang ke stadion," ujarnya.
Ram menambahkan, inovasi tersebut seperti penyediaan tribun keluarga di Gate 1 yang terus dibuka meskipun saat pertandingan big match.
"Kalau teman-teman lihat setelah tragedi Kanjuruhan itu orang ke stadion seperti harus setor nyawa gitu kan.
“Kami di Persebaya seperti tertantang, bagaimana stadion yang sudah bagus dan orang itu mau datang untuk menjadi salah satu sarana wisata Keluarga," kata Ram.
(ant/sub)
Load more