LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Silvio Escobar saat di Madura United
Sumber :
  • Madura United

Dipuja saat Main di Tim-tim Besar Liga Indonesia, Pemain Naturalisasi ini Akui Kaget saat Harus Main Tarkam: Brutal Banget!

Pemain asal paraguay yang sudah cukup lama berkarier di kancah sepak bola Indonesia yakni Silvio Escobar, pernah menceritakan pengalamannya saat bermain tarkam.

Rabu, 27 November 2024 - 10:24 WIB

tvOnenews.com - Pemain asal paraguay yang sudah cukup lama berkarier di kancah sepak bola Indonesia, Silvio Escobar, menceritakan pengalamannya saat bermain tarkam.

Saat menjadi bintang tamu di kanal youtube Youtube Sport 77 Official, Silvio Escobar membagikan kisah saat dirinya harus bermain di turnamen sepak bola tarkam (antar kampung).

Sebelumnya, Silvio Escobar sendiri pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 2014 silam.

Silvio Escobar di acara Sportcast77 (sumber: tangkapan layar Youtube Sport77 Official)

Baca Juga :

Silvio Escobar mengaku jika dirinya sempat mengikuti seleksi dengan Mitra Kukar namun tidak lolos.

Tak mau menyerah, Silvio Escobar mencoba peruntungan lagi dengan mengikuti seleksi Persepam Madura dan bermain di di ajang Inter Island Cup 2014.

Saat pertama di Indonesia, Silvio Escobar mengatakan jika dirinya merasakan suasana pertandingan yang luar biasa meriah.

Silvio Escobar sangat terkagum dengan antusiasme suporter Indonesia yang selalu memenuhi stadion saat pertandingan.

"Waktu di Inter Island Cup 2014 sudah suanan luar biasa, suporter full, di Paraguay juga suka sepak bola tapi tidak terlalu seperti disini," ungkap Silvio Escobar.

Suporter Timnas Indonesia U-23 (sumber: tvonenews.com - Ilham Giovani)

Setelah penampilannya di Inter Island Cup 2014, Silvio Escobar pun menandatangani kontrak dengan Persepam yang bermain di Liga Indonesia.

Sejak saat itulah, Escobar mulai merasakan bagaimana kerasnya permainan klub-klub di Liga Indonesia.

"Yang paling main keras itu tim Raja Ampat (Persiram) mereka tidak manusiawi, kita waktu itu main di Jogja mereka injak, di ludahi kita, wasit cuma bilang lanjut, wasit juga takut kayanya, serius ini," kata Escobar.

Sayangnya hanya semusim bermain di Indonesia, perjalanan karier Silvio Escobar harus terhenti setelah kompetisi Liga Indonesia saat itu dihentikan.

Saat itu, kompetisi Liga Indonesia saat itu tengah dibekukan karena adanya kisruh di dalam tubuh Federasi sehingga mendapatkan sanksi dari FIFA.

Silvio Escobar bersama Dejan FC (sumber: instagram @dejan_fc)

Hal itu membuat Escobar mulai mencicipi turnamen sepak bola antar kampung atau kompetisi tarkam.

"Tahun 2015 saya mau ke Bali cuma liga berhenti sekitar 4 bulan atau 5 bulan, disitu saya kenal tarkam saya diajak agen Agung," kata Silvio Escobar.

"Kita berhenti kompetisi ada beberapa pemain Paraguay yang tinggal disini, kita latihan dan ada orang Indonesia juga disitu. Jadi mungkin ada komunikasi dengan agen yang sedang cari pemain asing latin (buat Tarkam) disitu saya diajak," terangnya.

Saat bermain tarkam, Silvio Escobar mengaku kalau dirinya mendapatkan bayaran sebesar Rp 1.500.000 untuk satu kali bertanding.

"Pertama kali main Rp. 1.500.000 satu pertandingan, tapi jauh sekali, terus lapangan batu semua, tapi gimana lagi ya kita tidak ada pemasukan," ungkapnya.

Silvio Escobar dengan Dejan FC Sumber : instagram @dejan_fc

"Seru, ada pemain tarkam yang berkualitas tapi itu masih gampang buat kita (profesional) karena waktu itu ada beberapa pemain yang sudah tua juga," ungkap Escobar.

"Dari situ mulai sering diajak buat tarkam hampir setiap hari dan harga naik karena cetak gol terus," sambungnya.

Meski begitu, Silvio Escobar sadar jika bermain tarkan memiliki resiko yang sangat tinggi untuk cedera.

Dia pun mengaku sebagai pemain profesional mengerti dan selalu berhati-hati saat bermain tarkam.

"Tapi kalo profesional kan kita tahu resikonya, jadi tau kapan ambil kapan tidak jadi resikonya kita tahu sendiri," ungkap Escobar.

Saat ini, Silvio Escobar sudah berstatus sebagai seorang WNI setelah pada tahun 2016 lalu dirinya memutuskan untuk menjalani proses naturalisasi.

(akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Masih Ingat Safee Sali? Legenda Sepak Bola Malaysia Itu Akui Keunggulan Timnas Indonesia, Sebut Tim Harimau Malaya...

Masih Ingat Safee Sali? Legenda Sepak Bola Malaysia Itu Akui Keunggulan Timnas Indonesia, Sebut Tim Harimau Malaya...

Safee Sali, legenda sepak bola Malaysia ini akui tentang keunggulan Timnas Indonesia. Mengaku bahwa ia heran melihat perkembangan kualitas skuad Garuda.
Waduh! Bintang Timnas Thailand Terancam Masuk Penjara Jika Main Lawan Singapura di Piala AFF 2024, Ini Penyebabnya

Waduh! Bintang Timnas Thailand Terancam Masuk Penjara Jika Main Lawan Singapura di Piala AFF 2024, Ini Penyebabnya

Nasib apes harus dirasakan Thailan lantaran salah satu pemain yang mereka panggil buat Piala AFF 2024 berpotensi masuk penjara jika tampil menghadapi Singapura.
Quick Count Banten: Andra-Achmad Unggul, Airin-Ade Tertinggal Jauh!

Quick Count Banten: Andra-Achmad Unggul, Airin-Ade Tertinggal Jauh!

Voxpol Center Research and Consulting baru saja merilis hasil sementara dari hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh lembaganya. 
Hitung Cepat LSI Denny JA, Airin Kalah Telak dari Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Hitung Cepat LSI Denny JA, Airin Kalah Telak dari Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Sejumlah lembaga survei merilis hasil hitung cepat atau quick count perhelatan Pilkada Banten 2024 pada Rabu (27/11/2024).
Gelandang Bali United Akui Tak Sabar Lakukan Hal ini Usai Dipanggil Timnas Indonesia Untuk Laga ASEAN Cup 2024, Made Tito: Saya Bisa Menghadapi...

Gelandang Bali United Akui Tak Sabar Lakukan Hal ini Usai Dipanggil Timnas Indonesia Untuk Laga ASEAN Cup 2024, Made Tito: Saya Bisa Menghadapi...

Gelandang Bali United mengungkapkan ia ingin merasakan atmosfer kompetisi tingkat tinggi. Usai dipanggil Timnas Indonesia untuk ajang ASEAN Cup 2024, Made Tito
Setelah Palopo dan Bantaeng, Luwu Masuk Kategori Daerah Paling Rawan Saat Pilkada

Setelah Palopo dan Bantaeng, Luwu Masuk Kategori Daerah Paling Rawan Saat Pilkada

Salah satu daerah yang dikunjungi Kapolda, adalah Kabupaten Luwu. Daerah ini kata Kapolda masuk kategori daerah paling rawan setelah Palopo dan Bantaeng.
Trending
Bahrain dan China Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Anggap Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting? Ternyata...

Bahrain dan China Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Anggap Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting? Ternyata...

Bahrain dan China seakan tak bisa menerima kenyataan saat mantan pelatih Arab Saudi menganggap laga lawan Timnas Indonesia lebih penting. Simak selengkapnya.
Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Timnas Indonesia akan menyiapkan rencana kejutan untuk Bahrain menjelang leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta, Indonesia, ternyata skuad Garuda...
Awalnya Dilarang FIFA dan Hampir Gagal Bela Timnas Indonesia, Kini Jadi Andalan Shin Tae-yong, Dia...

Awalnya Dilarang FIFA dan Hampir Gagal Bela Timnas Indonesia, Kini Jadi Andalan Shin Tae-yong, Dia...

Siapa sangka tadinya pemain naturalisasi ini hampir gagal bela Timnas Indonesia karena dilarang FIFA, tapi kini jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Onyo... 

Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Onyo... 

Sambil berlinang air mata, Betrand Peto pernah mengakui perasaan tulusnya kepada Sarwendah, sejujurnya Onyo itu...
Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Akun Instagram resmi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di-follow legenda Manchester United (MU), Rio Ferdinand.
Vanja Bukilic Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Pevoli Serbia itu Bilang  Megatron Sebenarnya....

Vanja Bukilic Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Pevoli Serbia itu Bilang  Megatron Sebenarnya....

Pemain asing baru di Daejeon Red Spark musim ini, Vanja Bukilic, ternyata pernah memberikan komentar soal Megawati Hangestri yang saat ini menjadi tandemnya.
Walau Lebih Dahsyat Dibanding Dunia dan Seisinya, Jangan Pernah Shalat Qabliyah Subuh di Waktu Ini, Kata Buya Yahya

Walau Lebih Dahsyat Dibanding Dunia dan Seisinya, Jangan Pernah Shalat Qabliyah Subuh di Waktu Ini, Kata Buya Yahya

Sebaiknya jangan kerjakan shalat qabliyah subuh di waktu ini, walaupun pahalanya lebih besar dari dunia dan seisinya. Buya Yahya terangkan waktu shalat qabliyah
Selengkapnya
Viral