Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena tak dapat menyembunyikan rasa kekecewaannya dan melayangkan kritik terhadap sejumlah keputusan wasit usai tumbang dari Bali United.
Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- harus pulang dengan tangan kosong usai menelan kekalahan dari Bali United 1-3 dalam pekan ke-15 Liga 1 2024-2025.
Pertandingan itu sendiri bergulir di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (15/12/2024) malam WIB.
{{imageId:306926}}{{imageId:306926}}
Skuad Macan Kemayoran sebetulnya mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-18 melalui Gustavo Almeida.
Sayang, keunggulan itu tak mampu bertahan hingga akhir laga dengan Bali United mampu mencetak tiga gol balasan.
Tiga gol yang membobol jala gawang Carlos Eduardo diciptakan melalui Everton Nascimento (26'), Rahmat Arjuna (45'), dan Muhammad Rahmat (70').
Selepas laga, pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengaku tidak dapat menyembunyikan rasa kekecewaannya, khususnya terhadap sejumlah keputusan wasit.
Carlos Pena mengatakan bahwa keputusan wasit dalam laga kontra Bali United sangat berdampak pada jalannya pertandingan.
"Sangat sulit membicarakan sepak bola hari ini," ujar Carlos Pena dalam keterangan resmi yang diterima tvOnenews.com, Minggu (15/12/2024).
"Menurut saya, wasit memberikan pengaruh yang sangat besar dalam pertandingan tersebut," tambahnya.
Carlos Pena pun mempertanyakan terkait dua keputusan wasit yang membuat Persija Jakarta harus menelan kekalahan dari tuan rumah Bali United.
Keputusan wasit pertama yang menjadi sorotan Carlos Pena adalah terkait pelanggaran keras terhadap Ryo Matsumura di babak pertama.
Kemudian, pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti gol Witan Sulaeman di babak kedua yang dianulir wasit VAR.
Persija sejatinya bisa menyamakan kedudukan jika gol Witan Sulaeman pada menit ke-57 disahkan sang juru pengadil.
Sayangnya, dalam situasi kemelut itu, wasit yang mengecek VAR akhirnya memutuskan untuk menganulir gol pemain Timnas Indonesia tersebut.
"Di babak pertama, Ryo Matsumura menerima satu pelanggaran yang bagi saya adalah kartu merah, jelas kartu merah dan di babak kedua, saya tidak mengerti mengapa dia tidak mengesahkan gol Witan," jelas Carlos Pena.
"Saya tidak mengerti, bahkan setelah saya menonton aksinya 10 kali di TV, saya tetap tidak dapat memahaminya, saya tidak bisa mengerti," tambahnya.
Lebih lanjut, Carlos Pena menyebut jika wasit bisa memberikan keputusan yang sesuai, dirinya menilai bahwa Persija Jakarta bisa meraih hasil imbang dari Bali United.
Menurutnya, keputusan wasit merupakan kunci utama selama jalannya pertandingan Persija Jakarta kontra tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
"Jadi bagi saya, keputusan itu adalah kunci untuk sisa pertandingan karena pada saat itu kami bisa bermain imbang, kami tidak bisa," pungkas Carlos Pena.
(igp/yus)
Load more