Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persebaya Paul Munster meminta PSSI menginvestigasi laga kontra Semen Padang.
Persebaya Surabaya mencuri poin di laga kontra Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang, Minggu (15/12/2024).
Meski berhasil mencuri poin, namun Paul Munster justru meminta PSSI untuk menginvestigasi laga ini.
Hal ini tak lepas dari kelalaian perangkat pertandingan atas hilangnya tiga nama pemain di Daftar Susunan Pemain.
Pada awalnya, Ardi Idrus mendapatkan kartu merah di menit 67 yang mana membuat Paul Munster memerlukan rotasi dalam timnya.
Berniat memasukkan Riswan Lauhin, ternyata nama pemain tersebut, menurut match commissioner tak ada dalam daftar susunan pemain.
Menyelesaikan permasalahan ini pun menghabiskan waktu 10 menit yang menjadi kerugian bagi Persebaya.
Sebenarnya, Paul Munster puas dengan hasil seri ini, apalagi dengan peluang emas Flavio di akhir laga.
"Saya senang dengan hasil seri ini, berpikir-pikir tentang situasi ini, kami memiliki kesempatan besar untuk mencetak gol di menit akhir, Flavio memiliki kesempatan besar untuk menang, tapi secara keseluruhan saya gembira," kata Paul Munster dari YouTube Persebaya, dikutip Senin (16/12/2024).
Namun dia tak puas dengan pekerjaan dari perangkat pertandingan yang bertugas di laga tersebut.
Dengan sarkas, mantan pelatih Vanuatu ini mengucapkan selamat atas kerja keras perangkat pertandingan yang dipimpin oleh wasit utama, Axel Febrian Sinaga ini.
"Tapi selamat kepada wasit, selamat kepada match commissioner, dan selamat kepada VAR untuk sukses hari ini," kata Paul Munster.
Paul Munster pun meminta PSSI untuk menginvestigasi penuh kesalahan administrasi yang terjadi di pertandingan ini.
"Pertanyaan serius perlu ditanyakan oleh match commissioner, 10 menit (terbuang), saya mncoba membuat pergantian pemain dengan Riswan, kemudian melihat di kertas DSP, Riswan dan Kasim tidak ada di kertas DSP," katanya.
"Bagimana ini mungkin? Saya ingin investigasi penuh dari PSSI. Saya menunggu laporan, jika tidak ada laporan, pertanyaan serius pada pertandingan ini, babak kedua lagi, kartu merah 25 menit lagi, 10 pemain, jadi total 35 menit dengan 10 pemain," katanya.
Paul Munster pun kembali memberikan selamat pada perangkat pertandingan dalam pernyataan penutupnya.
"Sekali lagi, selamat kepada semua orang yang terlibat dalam peristiwa ini," katanya.
Load more