Bandung, tvOnenews.com - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar mengalami cedera serius saat tampil menghadapi Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (18/12/2024).
Dokter tim Persib Bandung, Wira Prasetya pun menjelaskan kondisi yang dialami oleh pemain berusia 33 tahun tersebut. Ada patah tulang yang dialami Dedi sehingga harus segera dilarikan ke rumah sakit usai kejadian.
Insiden terjadi pada menit 47, ketika Dedi hendak melakukan tekel kepada Rahmat Beri Santoso. Tetapi tumpuan kaki kanannya tidak sempurna dan dia lalu meringis kesakitan sambil memberi tanda kepada tim medis untuk segera melakukan penangagan.
"Dedi Kusnandar ada patah atau fraktur di daerah bagian bawah mata kaki sebelah luar. Tapi cenderung stabil," ujar Wira Prasetya ketika diwawancara di Bantul, Rabu (18/12/2024) malam.
Setelah dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans, Dedi akhirnya diputuskan untuk langsung pulang ke Bandung pada Rabu (18/12/2024) malam. Setelah itu, tim medis akan melakukan observasi untuk menentukan tindakan apa yang dilakukan.
"Hari ini (tadi malam) kita akan bawa ke Bandung, kita evaluasi secepatnya dan perlu tindakan apa. Doanya mudah-mudahan ga terlalu membutuhkan waktu lama untuk pemulihan," kata Wira Prasetya.
Staf dokter baru Persib Bandung ini juga menjawab soal argumen bahwa cedera Dedi hanya dislokasi. Ia menyebut ada perbedaan antara dislokasi dan patah tulang seperti yang dialami gelandang bernomor 11 tersebut.
"Kalau dislokasi itu kan bergeser, kalau ini patah. Emang patahnya agak sedikit bergeser tapi cenderung stabil," ujarnya.
Mengenai berapa lama proses pemulihan cedera Dedi, Wira belum bisa memastikan. Karena saat ini jajaran staf medis masih menganalisa tindakan apa yang akan diambil baru bisa memprediksi estimasi waktu untuk kembali pulih.
"Nah itu, kita harus mengevaluasi dulu di Bandung, tindakan apa persisnya menentukan berapa lama Dedi Kusnandar harus istirahat. Minta doanya dari semua Bobotoh," tukasnya.
Load more