Selain Wahyu Prast, pemain Malut United yang pernah bermain di PSIS di antaranya, M. Rio, Safrudin Tahar, Aldhila Ray Redondo, Rifal Lastori, dan Hari Nur Yulianto.
Head coach Imran Nahumarury dan asisten pelatih Achmad Resal Octavian juga pernah mengukir cerita bersama Laskar Mahesa Jenar.
"Kami besar di PSIS. Di dalam lapangan, kita lawan. Setelah pertandingan, semua rivalitas selesai dan kita kembali menjadi saudara," kata Imran saat menjawab pertanyaan wartawan terkait lawatannya ke Semarang.
Di samping momentum kembali ke Semarang, coach Imran tetap memastikan fokus Malut United untuk meraih poin maksimal. Tim pelatih bersama para pemain berusaha memaksimalkan waktu persiapan dengan membenahi sejumlah kekurangan yang terlihat pada laga sebelumnya ketika imbang 2-2 melawan PSM Makassar.
"Tim telah melakukan persiapan dengan baik setelah laga terakhir melawan PSM. Semoga pemain bisa mengaplikasikan rencana yang telah dipersiapkan untuk pertandingan besok," ujar Imran.
Dalam jumpa pers, Imran turut menegaskan bahwa dirinya akan menurunkan siapa pun pemain yang siap berjuang di lapangan.
"Ada beberapa pemain tidak cukup bugar untuk bermain. Tapi, kita lihat sampai besok pagi. Siapa pemain yang siap, dia akan bermain," ucapnya.
Load more