Jakarta, tvOnenews.com - Masih berstatus pengangguran alias tidak memiliki klub, lima pemain keturunan Indonesia di kompetisi Eropa berikut bisa jadi opsi transfer tim-tim Liga 1 jelang putaran kedua nanti.
Seperti diketahui, tim-tim Liga 1 akan segera memasuki jeda kompetisi dan bursa transfer tahap kedua akhir tahun ini.
Dilansir dari regulasi Liga 1 musim 2024-2025, bursa transfer putaran kedua akan dimulai pada 19 Desember 2024 dan ditutup 15 Januari 2025 mendatang.
Pada bursa transfer nanti, para tim peserta Liga 1 bisa mendatangkan para pemain incaran mereka untuk membantu arungi sisa kompetisi musim ini.
Menurut data dari Transfermarkt, diketahui ada sejumlah pemain keturunan Indonesia di Eropa yang saat ini masih berstatus bebas transfer dan bisa jadi opsi buat tim Liga 1.
Dengan status pengangguran tersebut, tim Liga 1 bisa mendatangkan para pemain keturunan secara gratis.
Lantas siapa sajakah para pemain tersebut? Untuk mengetahuinya berikut tvOnenews.com mengulas:
Jasper ter Heide
Nama pertama adalah Jasper ter Heide. Bek berusia 25 tahun ini belum memiliki klub sejak dilepas CF La Nucia pada Januari 2024 lalu.
Secara statistik, penampilan Jasper ter Heide terbilang cukup apik dengan torehkan 20 penampilan di ajang Eredivisie dan mencetak satu gol.
Berbekal jam terbang di Eropa tersebut, Jasper ter Heide bisa jadi salah satu opsi buat tim Liga 1 yang ingin memperkuat lini pertahanan mereka.
Delano Ladan
Berikutnya ada Delano Ladan, striker kelahiran Leiderdorp ini juga belum mendapat klub baru usai tak mendapat perpanjang kontrak dari TOP Oss bulan Juli 2024 kemarin.
Berposisi sebagai striker dan winger, penampilan Delano Ladan juga lumayan apik saat masih aktif bermain di Liga Belanda.
Tercatat, pemain berusia 24 tahun ini mampu mencetak 5 gol dan tiga assists dari total 95 pertandingan di ajang Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda.
Joey Suk
Memiliki jam terbang di kompetisi Eropa, sosok Joey Suk bisa jadi salah satu opsi buat tim Liga 1 yang membutuhkan gelandang serba bisa di paruh kedua nanti.
Berposisi ideal sebagai defensive midfield, namun pemain berusia 35 tahun ini juga dapat memainkan peran sebagai attacking midfield dan central midfield.
Untuk jam terbang di Eropa, tercatat Joey Suk mampu tampil sebanyak 41 pertandingan di ajang Eredivisie atau kasta teratas Liga Belanda.
Selain itu, Joey Suk juga mampu tampil sebanyak 118 pertandingan di ajang SuperSport HNL atau kasta teratas Liga Kroasia dengan torehan 12 gol dan 7 assists.
Jordy Tutuarima
Gelandang keturunan Maluku ini juga bisa jadi opsi buat tim Liga 1 yang mencari pemain tengah berkualitas dengan jam terbang tinggi di Eropa.
Jordy Tutuarima tercatat sudah sering tampil di kasta teratas Liga Belanda dengan torehan 36 pertandingan di Eredivisie.
Selain itu, Jordy Tutuarima juga sempat bermain di kasta teratas Liga Armenia dan Liga Yunani.
Navarone Foor
Terakhir adalah Navarone Foor. Pemain berusia 32 tahun ini layak mendapat perhatian dari sejumlah tim Liga 1 yang ingin mencari gelandang berkualitas dengan kemampuan versatile.
Peraih gelar juara kasta kedua Liga Belanda dan Piala Liga Belanda ini tercatat bisa dipasangkan sebagai gelandang serang, sayap kanan dan gelandang tengah.
Secara jam terbang, Navarone Foor pernah bermain di kasta teratas Liga Belanda, Liga Siprus, Liga Turki hingga ajang Liga Europa.
Statistiknya pun terbilang cukup menjanjikan yakni mencetak 23 gol serta memberikan 32 assists dari total 236 laga di ajang Eredivisie.
(sub)
Load more